Organ-Organ
Pernapasan Manusia dan Fungsinya
Pernapasan adalah
proses mengambil oksigen dari udara dan mengeluarkan karbon dioksida dari
tubuh. Proses ini sangat penting untuk kelangsungan hidup kita. Mari kita
kenali organ-organ yang terlibat dalam sistem pernapasan.
- Hidung: Bagian pertama tempat udara
masuk. Di dalam hidung, udara disaring oleh rambut-rambut
halus, dihangatkan, dan dilembapkan.
- Faring (Tenggorokan): Saluran bersama untuk makanan
dan udara.
- Laring (Pangkal Tenggorokan): Terdapat pita suara yang
menghasilkan suara.
- Trakea (Batang Tenggorokan): Saluran udara yang berbentuk
seperti pipa berongga, dilapisi cincin tulang rawan. Trakea
bercabang menjadi dua bronkus.
- Bronkus: Dua cabang trakea yang masing-masing
masuk ke paru-paru. Bronkus kemudian bercabang lagi menjadi bronkiolus.
- Bronkiolus: Cabang-cabang
kecil dari bronkus.
- Paru-paru: Organ utama pernapasan, terletak di
dalam rongga dada. Ada dua paru-paru, yaitu kanan dan kiri. Di dalam
paru-paru terdapat gelembung-gelembung kecil yang disebut alveolus.
- Alveolus: Kantung udara sangat kecil di ujung
bronkiolus. Di sinilah terjadi pertukaran oksigen (O2) dari udara ke darah
dan karbon dioksida (CO2) dari darah ke udara. Dinding
alveolus sangat tipis, memungkinkan pertukaran gas berjalan cepat.
- Diafragma: Otot besar di bawah paru-paru yang
membantu proses pernapasan dengan bergerak naik-turun.
II. Bahaya Rokok bagi Kesehatan
Merokok adalah kebiasaan yang sangat merugikan kesehatan. Banyak zat berbahaya dalam rokok yang bisa
merusak organ-organ tubuh, terutama sistem pernapasan.
Zat Berbahaya dalam Rokok:
- Nikotin: Zat adiktif yang menyebabkan
ketergantungan. Nikotin dapat mempersempit pembuluh darah dan meningkatkan
detak jantung.
- Tar: Zat lengket berwarna hitam yang
mengandung berbagai bahan kimia penyebab kanker (karsinogen). Tar melapisi
paru-paru dan saluran pernapasan, merusak silia (rambut halus yang
menyaring kotoran) dan mengganggu fungsi paru-paru.
- Karbon Monoksida (CO): Gas beracun yang mengikat
hemoglobin dalam darah lebih kuat daripada oksigen. Akibatnya,
darah jadi kekurangan oksigen.
- Iritan: Berbagai zat lain yang dapat
menyebabkan peradangan dan iritasi pada saluran pernapasan, seperti
hidrogen sianida dan amonia.
Perokok Pasif:
Bahaya yang Mengintai
Perokok pasif adalah orang yang tidak merokok,
tetapi menghirup asap rokok dari orang lain (perokok aktif). Asap rokok yang
dihirup perokok pasif sama berbahayanya dengan yang dihirup perokok aktif.
Bahkan, asap samping (asap yang keluar dari ujung rokok yang terbakar)
seringkali lebih berbahaya karena tidak tersaring.
Bahaya bagi perokok pasif meliputi:
- Peningkatan risiko penyakit jantung
dan stroke.
- Peningkatan risiko kanker paru-paru
dan kanker lainnya.
- Pada anak-anak, peningkatan risiko
infeksi pernapasan (asma, bronkitis), infeksi telinga, dan sindrom
kematian bayi mendadak (SIDS).
III. Penyakit
Akibat Merokok
Merokok dapat
memicu berbagai penyakit serius, terutama pada sistem pernapasan.
- Kanker Paru-paru: Pertumbuhan sel-sel abnormal
yang tidak terkendali di paru-paru. Ini adalah salah satu kanker paling
mematikan dan sebagian besar disebabkan oleh merokok.
- Bronkitis Kronis: Peradangan pada saluran bronkus
yang menyebabkan batuk berdahak terus-menerus. Saluran udara
membengkak dan menghasilkan lendir berlebihan, mempersulit pernapasan.
- Emfisema: Kerusakan pada dinding alveolus,
menyebabkan gelembung udara kehilangan elastisitasnya dan pecah.
Akibatnya, luas permukaan untuk pertukaran gas berkurang drastis,
menyebabkan sesak napas yang parah.
- Penyakit Paru Obstruktif Kronis
(PPOK): Istilah
umum untuk penyakit paru-paru progresif yang meliputi bronkitis kronis dan
emfisema. PPOK menghalangi aliran udara dari paru-paru, menyebabkan
kesulitan bernapas.
- Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah: Rokok merusak pembuluh darah,
meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan penyakit pembuluh darah
perifer.
- Asma: Meskipun tidak secara langsung
menyebabkan asma, merokok dapat memperparah gejala asma dan memicu
serangan.
0 $type={blogger}:
Posting Komentar