🧠 40 Soal HOTS OSN IPA SMP – Materi Ekologi
🔎 Soal 1–10:
Analisis Interaksi Makhluk Hidup
- Seekor burung jalak hinggap di
punggung kerbau untuk memakan kutu. Hubungan ini disebut...
- Jawaban: Mutualisme
– keduanya diuntungkan.
- Jika populasi ular berkurang drastis,
apa dampaknya terhadap populasi tikus dan padi dalam ekosistem
sawah? Jelaskan.
- Jawaban: Populasi tikus meningkat karena
predatornya berkurang, sehingga populasi padi menurun karena dimakan
tikus.
- Mengapa plankton sangat penting dalam
rantai makanan di laut?
- Jawaban: Plankton adalah produsen utama yang
mendukung seluruh jaringan makanan laut.
- Apa
dampak masuknya spesies invasif seperti gulma air (eceng gondok) terhadap
danau alami?
- Jawaban: Menurunkan keanekaragaman hayati
dengan menutupi permukaan air, mengurangi cahaya dan oksigen.
- Peran cacing tanah dalam ekosistem
adalah...?
- Jawaban: Detritivor – menguraikan bahan organik
dan menyuburkan tanah.
- Apa akibat dari penghilangan konsumen
tingkat dua dalam rantai makanan?
- Jawaban: Populasi konsumen tingkat satu
meningkat drastis, menyebabkan ketidakseimbangan dan kerusakan produsen.
- Dalam suatu ekosistem, mengapa peran
dekomposer sangat vital?
- Jawaban: Menguraikan sisa makhluk hidup menjadi
zat anorganik yang bisa digunakan kembali oleh produsen.
- Jika dalam sebuah kolam populasi ikan
kecil menurun drastis, apa dampaknya terhadap burung pemangsa dan
fitoplankton?
- Jawaban: Burung pemangsa kekurangan makanan,
populasi menurun; fitoplankton meningkat karena tekanan rantai makanan
menurun.
- Bagaimana interaksi antara semut dan
tanaman akasia menunjukkan bentuk simbiosis?
- Jawaban: Mutualisme – semut mendapat nektar,
tanaman dilindungi dari herbivora.
- Mengapa keanekaragaman hayati penting
dalam menjaga stabilitas ekosistem?
- Jawaban: Semakin beragam spesies, semakin stabil ekosistem dalam menghadapi gangguan.
Baca Juga: Cara Download Video Viral
🔬 Soal 11–20:
Analisis Rantai & Jaring Makanan
- Sebuah
rantai makanan: Rumput → Belalang → Katak → Ular → Elang. Jika ular punah,
bagaimana dampaknya?
- Jawaban: Populasi katak meningkat, belalang
menurun, dan elang kekurangan makanan.
- Apa yang membedakan rantai makanan
dan jaring-jaring makanan?
- Jawaban: Rantai makanan linier; jaring makanan
saling berhubungan kompleks antar organisme.
- Mengapa jaring-jaring makanan lebih
realistis dalam menggambarkan ekosistem?
- Jawaban: Karena organisme tidak hanya memakan
satu jenis makanan saja.
- Apa posisi konsumen primer dalam
piramida makanan dan contohnya?
- Jawaban: Tingkat kedua – herbivora seperti
belalang, kelinci.
- Sebuah jaring-jaring makanan hancur
ketika produsen menghilang. Mengapa demikian?
- Jawaban: Produsen adalah sumber energi utama,
tanpa mereka seluruh jaringan runtuh.
- Apa akibat bioakumulasi zat beracun
(seperti merkuri) dalam jaring makanan?
- Jawaban: Toksin meningkat pada tingkat trofik
lebih tinggi, menyebabkan kerusakan pada predator puncak.
- Bagaimana energi mengalir dalam
rantai makanan?
- Jawaban: Dari produsen ke konsumen dengan
efisiensi menurun di setiap tingkat.
- Mengapa populasi elang lebih sedikit
dibandingkan tikus?
- Jawaban: Karena energi yang tersedia untuk
elang jauh lebih sedikit (puncak piramida).
- Dalam ekosistem danau, siapa produsen
utama dan konsumen primernya?
- Jawaban: Produsen: fitoplankton; Konsumen
primer: zooplankton atau ikan kecil.
- Apa dampak dari perburuan liar
terhadap jaring-jaring makanan?
- Jawaban: Merusak keseimbangan populasi,
mengganggu seluruh ekosistem.
🌱 Soal 21–30: Suksesi & Ketahanan
Ekosistem
- Apa yang dimaksud dengan suksesi
ekologis?
- Jawaban: Proses perubahan struktur komunitas
secara bertahap hingga stabil.
- Sebutkan perbedaan antara suksesi
primer dan sekunder.
- Jawaban: Primer dimulai dari area tanpa
kehidupan; sekunder dari ekosistem yang terganggu.
- Contoh nyata suksesi primer
adalah...?
- Jawaban: Pertumbuhan lumut dan tumbuhan di
lahar gunung berapi.
- Bagaimana ketahanan ekosistem
terhadap gangguan ditentukan oleh keanekaragaman hayatinya?
- Jawaban: Semakin tinggi keanekaragaman, semakin
besar ketahanan.
- Mengapa ekosistem hutan hujan tropis
rentan terhadap deforestasi?
- Jawaban: Karena struktur ekosistem kompleks dan
keseimbangan mudah terganggu.
- Apa peran organisme pionir dalam
suksesi?
- Jawaban: Membuka jalan bagi spesies lain dengan
mengubah kondisi lingkungan.
- Bagaimana cara rehabilitasi lahan
bekas tambang agar kembali produktif?
- Jawaban: Reklamasi tanah, penanaman vegetasi
lokal, dan kontrol erosi.
- Apakah hutan yang terbakar akan
kembali seperti semula? Jelaskan.
- Jawaban: Bisa, melalui suksesi sekunder, tetapi
butuh waktu lama dan mungkin berbeda komposisi.
- Mengapa rawa gambut penting dalam
mitigasi perubahan iklim?
- Jawaban: Menyimpan karbon dalam jumlah besar,
mencegah pelepasan CO₂.
- Dampak dari hilangnya spesies kunci
(keystone species) dalam suatu ekosistem?
- Jawaban: Dapat menyebabkan keruntuhan
keseluruhan struktur ekosistem.
🌍 Soal 31–40: Isu Global & Ekologi Terapan
- Bagaimana efek rumah kaca memengaruhi
ekosistem global?
- Jawaban: Meningkatkan suhu bumi, mengganggu
habitat, migrasi, dan siklus hidup.
- Mengapa plastik menjadi ancaman besar
bagi ekosistem laut?
- Jawaban: Tidak terurai, tertelan hewan laut,
merusak rantai makanan.
- Apa perbedaan dampak antara
pencemaran udara dan pencemaran air terhadap ekosistem?
- Jawaban: Udara memengaruhi pernapasan dan
fotosintesis; air memengaruhi rantai makanan akuatik dan kualitas hidup
air.
- Bagaimana konsep ekowisata dapat
menjaga kelestarian ekosistem?
- Jawaban: Mengedukasi pengunjung, memberikan
pendapatan alternatif, dan konservasi.
- Mengapa penting melakukan konservasi
spesies endemik?
- Jawaban: Tidak ada di tempat lain, perannya
unik, jika punah, hilang selamanya.
- Apa dampak penebangan hutan terhadap
siklus air?
- Jawaban: Mengurangi transpirasi, gangguan curah
hujan, erosi meningkat.
- Apa peran masyarakat dalam menjaga
keseimbangan ekosistem lokal?
- Jawaban: Pengelolaan sampah, reboisasi, edukasi
lingkungan, tidak merusak habitat.
- Mengapa penggunaan pestisida
berlebihan dapat mengganggu ekosistem pertanian?
- Jawaban: Membunuh
organisme non-target, merusak keseimbangan biologis.
- Bagaimana teknologi bio-remediasi
digunakan dalam ekologi?
- Jawaban: Menggunakan
mikroorganisme untuk membersihkan polutan di tanah/air.
- Apa langkah strategis untuk mengatasi
kerusakan terumbu karang akibat pemanasan global?
- Jawaban: Mengurangi emisi, transplantasi
karang, perlindungan laut, restorasi.
0 $type={blogger}:
Posting Komentar