Barang siapa menanam, dia akan menuai

Usaha dan perbuatan baik akan mendatangkan hasil yang baik pula. Sebaliknya, perbuatan buruk akan mendatangkan akibat yang buruk.

Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian

Kesulitan atau penderitaan yang dialami sekarang akan terbayar dengan kebahagiaan di masa depan.

Gantungkan cita-citamu setinggi langit

Jangan pernah membatasi diri dalam meraih impian. Semakin tinggi cita-cita, semakin besar usaha yang akan dilakukan.

Tak ada rotan, akar pun jadi

Jika tidak ada cara yang terbaik, gunakan cara lain yang ada. Tetaplah berusaha mencapai tujuan dengan cara apapun yang memungkinkan.

Bisa karena biasa

Kemampuan akan muncul jika terus menerus dilatih dan dilakukan.

Materi Ajar IPA: Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan

Semua makhluk hidup, baik hewan maupun tumbuhan, tersusun atas unit dasar yang disebut sel. Meskipun keduanya adalah sel eukariotik (memiliki inti sel dan organel bermembran), ada beberapa perbedaan kunci dalam struktur dan fungsinya yang mencerminkan peran masing-masing dalam organisme.

Struktur Dasar Sel (Hewan dan Tumbuhan)

Sebelum membahas perbedaannya, mari kita ingat kembali beberapa organel sel umum yang ditemukan pada kedua jenis sel ini:

  • Membran Sel (Plasma Membran): Lapisan terluar yang mengatur keluar masuknya zat ke dalam dan keluar sel.
  • Sitoplasma: Cairan seperti gel yang mengisi sel, tempat organel-organel berada.
  • Inti Sel (Nukleus): Mengandung materi genetik (DNA) dan mengontrol aktivitas sel.
  • Mitokondria: Pembangkit tenaga sel, tempat terjadinya respirasi seluler untuk menghasilkan energi (ATP).
  • Retikulum Endoplasma (RE): Jaringan saluran bermembran yang terlibat dalam sintesis protein dan lipid.
    • RE Kasar: Dilapisi ribosom, untuk sintesis protein.
    • RE Halus: Tidak dilapisi ribosom, untuk sintesis lipid dan detoksifikasi.
  • Ribosom: Tempat sintesis protein.
  • Badan Golgi (Kompleks Golgi): Memproses, mengemas, dan mendistribusikan protein serta lipid.
  • Lisosom (hanya ada di sel hewan): Mengandung enzim pencernaan untuk mendegradasi limbah sel dan komponen yang tidak lagi diperlukan. (Pada tumbuhan, fungsi ini sebagian besar dilakukan oleh vakuola sentral).
  • Peroksisom: Mengandung enzim untuk mendegradasi asam lemak dan detoksifikasi hidrogen peroksida.


Perbedaan Utama Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Meskipun banyak organel yang sama, perbedaan struktural ini sangat penting untuk fungsi spesifik hewan dan tumbuhan:

  1. Dinding Sel:
    • Tumbuhan: Memiliki dinding sel yang kaku di bagian terluar membran sel. Dinding sel ini sebagian besar terbuat dari selulosa, memberikan dukungan struktural, kekuatan, dan perlindungan bagi sel tumbuhan. Dinding sel juga mencegah sel tumbuhan pecah ketika menyerap terlalu banyak air.
    • Hewan: Tidak memiliki dinding sel. Sel hewan hanya dibatasi oleh membran sel. Ini memungkinkan sel hewan untuk memiliki bentuk yang lebih bervariasi dan kemampuan untuk bergerak bebas.
  2. Kloroplas:
    • Tumbuhan: Memiliki kloroplas, organel yang mengandung pigmen hijau klorofil. Kloroplas adalah tempat terjadinya fotosintesis, proses di mana tumbuhan menghasilkan makanannya sendiri (gula) dari cahaya matahari, air, dan karbon dioksida.
    • Hewan: Tidak memiliki kloroplas. Hewan mendapatkan energi dengan mengonsumsi organisme lain atau produknya.
  3. Vakuola:
    • Tumbuhan: Memiliki vakuola sentral yang besar dan permanen. Vakuola ini dapat menempati hingga 90% volume sel, berfungsi menyimpan air, nutrisi, limbah, dan menjaga tekanan turgor (tekanan air) yang penting untuk menjaga bentuk sel dan kekakuan tumbuhan.
    • Hewan: Umumnya memiliki vakuola yang kecil dan bersifat sementara, jika ada. Vakuola ini lebih terlibat dalam penyimpanan atau transportasi zat-zat tertentu, bukan penyimpanan air skala besar atau dukungan struktural.
  4. Sentriol:
    • Tumbuhan: Umumnya tidak memiliki sentriol (kecuali pada beberapa tumbuhan tingkat rendah).
    • Hewan: Memiliki sentriol, yang merupakan struktur silindris kecil yang terlibat dalam pembelahan sel (membentuk benang spindel) dan pembentukan silia atau flagela.
  5. Bentuk Sel:
    • Tumbuhan: Karena adanya dinding sel yang kaku, sel tumbuhan cenderung memiliki bentuk yang tetap dan teratur (persegi atau heksagonal).
    • Hewan: Tanpa dinding sel, sel hewan memiliki bentuk yang lebih bervariasi, tidak beraturan, dan fleksibel.
  6. Penyimpanan Energi:
    • Tumbuhan: Menyimpan energi dalam bentuk pati.
    • Hewan: Menyimpan energi dalam bentuk glikogen.


Tabel Perbandingan Sel Hewan dan Tumbuhan

Fitur / Organel

Sel Hewan

Sel Tumbuhan

Dinding Sel

Tidak Ada

Ada (terbuat dari selulosa)

Kloroplas

Tidak Ada

Ada (tempat fotosintesis)

Vakuola

Kecil, banyak, dan sementara (jika ada)

Besar, tunggal, dan permanen

Sentriol

Ada (terlibat dalam pembelahan sel)

Umumnya Tidak Ada

Bentuk Sel

Tidak tetap, bervariasi, fleksibel

Tetap, teratur (persegi/heksagonal)

Penyimpanan Energi

Glikogen

Pati

Lisosom

Ada

Umumnya Tidak Ada (fungsi oleh vakuola)

Memahami perbedaan ini membantu kita mengerti bagaimana hewan dan tumbuhan beradaptasi dan berfungsi secara unik di lingkungan mereka.

Materi IPA: Sel dan Mikroskop

Pengenalan Sel

Tujuan Pembelajaran:

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu mendeskripsikan sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup, menjelaskan teori sel, dan mengidentifikasi bagian-bagian utama sel.

Pendahuluan: Mengapa Kita Perlu Tahu tentang Sel?

Pernahkah kalian berpikir, terbuat dari apakah tubuh kita? Atau bagaimana sebuah pohon bisa tumbuh begitu besar? Jawabannya ada pada sesuatu yang sangat kecil, bahkan tidak bisa kita lihat dengan mata telanjang: SEL.

Sel adalah unit dasar atau unit terkecil penyusun semua makhluk hidup. Mulai dari bakteri mikroskopis hingga manusia raksasa, semuanya tersusun dari sel. Sel ibarat bata-bata kecil yang membangun sebuah gedung. Semakin kompleks makhluk hidup, semakin banyak dan beragam sel yang dimilikinya.

Sejarah Penemuan Sel

Konsep sel tidak ditemukan dalam semalam. Para ilmuwan membutuhkan waktu berabad-abad untuk memahami betapa pentingnya sel.

  1. Robert Hooke (1665): Ilmuwan Inggris ini adalah orang pertama yang menggunakan istilah "sel" (dari bahasa Latin cellula yang berarti 'kamar kecil'). Ia mengamati irisan gabus (tumbuhan) di bawah mikroskop sederhana buatannya dan melihat adanya ruang-ruang kosong mirip bilik-bilik kecil biara.
  2. Antonie van Leeuwenhoek (Akhir Abad ke-17): Ilmuwan Belanda ini membuat mikroskop yang lebih baik dan menjadi orang pertama yang mengamati sel hidup, seperti bakteri dan protozoa, yang ia sebut sebagai "animalcules" (hewan kecil).
  3. Matthias Schleiden (1838) & Theodor Schwann (1839): Dua ilmuwan Jerman ini secara terpisah menyimpulkan bahwa semua tumbuhan (Schleiden) dan semua hewan (Schwann) tersusun dari sel. Penemuan mereka inilah yang menjadi dasar Teori Sel.

Teori Sel: Tiga Pilar Utama

Dari pengamatan dan penelitian para ilmuwan, muncullah tiga prinsip utama dalam Teori Sel:

  1. Semua makhluk hidup tersusun dari sel. (Sel adalah unit struktural terkecil)
  2. Sel adalah unit fungsional dasar kehidupan. (Sel melakukan semua proses kehidupan, seperti metabolisme dan reproduksi).
  3. Semua sel berasal dari sel sebelumnya (omnis cellula e cellula). (Sel tidak muncul begitu saja, melainkan hasil pembelahan sel yang sudah ada).


Struktur Dasar Sel: Apa Saja Bagian Utamanya?

Meskipun ukurannya sangat kecil, sel memiliki struktur yang kompleks dan terorganisir. Secara umum, sel memiliki tiga bagian utama yang harus kalian ketahui:

  1. Membran Sel (Selaput Sel):
    • Fungsi: Melindungi sel, mengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel. Membran sel bersifat selektif permeabel, artinya hanya zat tertentu yang bisa melewatinya.
    • Letak: Bagian terluar dari sel hewan, dan terletak di sebelah dalam dinding sel pada sel tumbuhan.
  2. Sitoplasma:
    • Fungsi: Merupakan cairan kental seperti jeli yang mengisi sebagian besar ruang dalam sel. Di dalam sitoplasma inilah berbagai organel sel (struktur kecil yang melakukan fungsi khusus) mengapung dan reaksi kimia kehidupan terjadi.
    • Letak: Berada di antara membran sel dan inti sel.
  3. Inti Sel (Nukleus):
    • Fungsi: Merupakan pusat pengendali aktivitas sel. Inti sel mengandung materi genetik (DNA) yang mengatur semua fungsi sel, termasuk pertumbuhan, metabolisme, dan reproduksi. Inti sel sering disebut "otak" sel.
    • Letak: Umumnya berada di tengah sel (pada sel hewan) atau agak ke tepi (pada sel tumbuhan karena adanya vakuola besar).

Tipe-Tipe Sel: Prokariotik dan Eukariotik

Ada dua tipe dasar sel berdasarkan keberadaan inti sel yang sebenarnya (memiliki membran inti):

  1. Sel Prokariotik:
    • Ciri-ciri: Tidak memiliki inti sel sejati yang dibungkus membran. Materi genetiknya tersebar bebas di sitoplasma dalam area yang disebut nukleoid.
    • Contoh: Bakteri dan Archaea.
  1. Sel Eukariotik:
    • Ciri-ciri: Memiliki inti sel sejati yang dibungkus oleh membran inti. Materi genetiknya tersimpan rapi di dalam inti sel.
    • Contoh: Sel hewan, sel tumbuhan, sel jamur, dan protista.

Peran Sel dalam Kehidupan Sehari-hari

Bayangkan sel seperti sebuah pabrik kecil yang bekerja tanpa henti di dalam tubuh kita. Setiap sel memiliki tugasnya masing-masing: sel darah merah membawa oksigen, sel otot memungkinkan kita bergerak, sel saraf mengirimkan pesan ke otak, dan sebagainya. Kehidupan kita adalah hasil kerja sama miliaran sel yang terkoordinasi dengan baik!


Perbesaran dan Resolusi Mikroskop

Mikroskop adalah alat penting dalam IPA yang memungkinkan kita melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Dua konsep kunci dalam menggunakan mikroskop adalah perbesaran dan resolusi. Memahami keduanya akan membantu kita mendapatkan gambaran yang jelas dan informatif dari spesimen yang diamati.

Perbesaran (Magnification)

Perbesaran adalah kemampuan mikroskop untuk membuat objek terlihat lebih besar dari ukuran aslinya. Jika sebuah mikroskop memiliki perbesaran 100x, artinya objek yang Anda lihat akan tampak 100 kali lebih besar dari ukuran sebenarnya.

  • Bagaimana Mikroskop Memperbesar? Mikroskop cahaya umumnya memiliki dua lensa utama yang berkontribusi pada perbesaran total:
    1. Lensa Objektif: Lensa ini terletak dekat dengan spesimen. Ada beberapa pilihan perbesaran lensa objektif, seperti 4x, 10x, 40x, dan 100x.
    2. Lensa Okuler (Eyepiece): Lensa ini adalah tempat kita melihat. Umumnya memiliki perbesaran tetap, misalnya 10x.
  • Menghitung Perbesaran Total: Perbesaran total mikroskop dihitung dengan mengalikan perbesaran lensa objektif dengan perbesaran lensa okuler.

Perbesaran Total = Perbesaran Lensa Objektif × Perbesaran Lensa Okuler

Contoh: Jika Anda menggunakan lensa objektif 40x dan lensa okuler 10x, perbesaran totalnya adalah 40×10 = 400x.

  • Pentingnya Perbesaran: Perbesaran memungkinkan kita melihat detail umum dari struktur sel, jaringan, atau mikroorganisme yang tadinya tidak terlihat.

Resolusi (Resolving Power)

Resolusi adalah kemampuan mikroskop untuk membedakan dua titik atau objek yang sangat berdekatan sebagai dua entitas terpisah. Bayangkan dua titik yang sangat dekat; jika resolusi mikroskop rendah, kedua titik itu akan terlihat menyatu sebagai satu titik. Jika resolusi tinggi, Anda akan melihatnya sebagai dua titik yang terpisah.

  • Mengapa Resolusi Penting? Perbesaran yang tinggi tanpa resolusi yang baik akan menghasilkan gambar yang besar tapi kabur atau buram. Anda mungkin melihat objeknya besar, tetapi Anda tidak dapat membedakan detail-detail kecil di dalamnya. Resolusi yang baiklah yang memungkinkan kita melihat detail halus seperti organel-organ dalam sel atau struktur bakteri yang sangat kecil.
  • Faktor yang Mempengaruhi Resolusi:
    1. Panjang Gelombang Cahaya: Cahaya dengan panjang gelombang yang lebih pendek (misalnya, cahaya biru) memberikan resolusi yang lebih baik dibandingkan cahaya dengan panjang gelombang yang lebih panjang (misalnya, cahaya merah). Inilah mengapa mikroskop elektron, yang menggunakan berkas elektron (panjang gelombang jauh lebih pendek), memiliki resolusi yang jauh lebih tinggi daripada mikroskop cahaya.
    2. Apertur Numerik (Numerical Aperture - NA) Lensa Objektif: NA adalah ukuran kemampuan lensa untuk mengumpulkan cahaya dan mengatasi difraksi. Lensa dengan NA yang lebih tinggi dapat mengumpulkan lebih banyak cahaya dan memberikan resolusi yang lebih baik.
    3. Indeks Bias Medium Antara Lensa dan Spesimen: Penggunaan minyak imersi pada perbesaran tinggi (biasanya 100x) dapat meningkatkan resolusi karena minyak memiliki indeks bias yang mirip dengan kaca, mengurangi pembiasan cahaya dan meningkatkan jumlah cahaya yang masuk ke lensa objektif.
  • Batasan Resolusi Mikroskop Cahaya: Mikroskop cahaya memiliki batas resolusi sekitar 0,2 mikrometer (μm). Ini berarti dua titik yang berjarak kurang dari 0,2 Î¼m tidak dapat dibedakan sebagai dua titik terpisah oleh mikroskop cahaya. Untuk melihat struktur yang lebih kecil dari ini (seperti virus atau detail organel sel yang sangat halus), kita memerlukan mikroskop elektron.


Perbandingan Perbesaran dan Resolusi

Fitur

Perbesaran (Magnification)

Resolusi (Resolving Power)

Definisi

Membuat objek terlihat lebih besar.

Kemampuan membedakan dua objek yang berdekatan.

Tujuan

Melihat objek yang terlalu kecil untuk mata telanjang.

Mendapatkan gambar yang jelas dan detail dari objek.

Dampak

Gambar menjadi lebih besar.

Gambar menjadi lebih jelas, tajam, dan detail.

Penting

Tanpa resolusi baik, perbesaran tinggi hanya menghasilkan gambar besar tapi kabur.

Tanpa perbesaran, objek tetap tidak terlihat, meskipun resolusi baik.

Faktor Utama

Lensa objektif dan okuler.

Panjang gelombang cahaya, NA lensa, indeks bias medium.


Perebutan Empat Pulau: Dampak dan Solusi atas Sengketa Aceh-Sumatera Utara

Baru-baru ini, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memutuskan untuk menyerahkan empat pulau yang sebelumnya masuk dalam wilayah administrasi Aceh kepada Sumatera Utara (Sumut). Keputusan ini memicu kontroversi, terutama di kalangan masyarakat Aceh yang merasa bahwa pulau-pulau tersebut merupakan bagian dari wilayah adat dan sejarah mereka. 

Keempat pulau tersebut—yang belum disebutkan namanya secara resmi—dianggap memiliki nilai strategis, baik dari segi ekonomi, pertahanan, maupun budaya. Pemerintah Aceh dan sejumlah tokoh masyarakat menuntut klarifikasi serta keberatan atas keputusan ini, sementara Pemerintah Sumut mengklaim bahwa langkah ini dilakukan untuk efisiensi administrasi. 

Dampak Perebutan Empat Pulau

1. Konflik Horizontal

   Keputusan ini berpotensi memicu ketegangan antara masyarakat Aceh dan Sumut, terutama jika tidak disertai dengan dialog yang baik. Sentimen kedaerahan bisa menguat, bahkan berujung pada protes atau unjuk rasa. 

2. Ketidakpastian Hukum dan Administrasi 

   Perubahan batas wilayah secara sepihak dapat menimbulkan kebingungan dalam hal pelayanan publik, seperti dokumen kependudukan, pembagian anggaran, dan pengelolaan sumber daya alam. 

3. Dampak Ekonomi 

   Jika pulau-pulau tersebut memiliki potensi sumber daya alam, seperti perikanan atau pariwisata, perebutan ini bisa menghambat investasi dan pembangunan di wilayah tersebut. 

4. Politik Identitas Aceh 

   Aceh memiliki sejarah panjang sebagai daerah istimewa dengan otonomi khusus. Keputusan ini bisa dianggap sebagai pengabaian terhadap hak-hak istimewa Aceh, yang berpotensi memicu tuntutan politik lebih luas.  


Solusi untuk Mengatasi Permasalahan 

1. Dialog Multistakeholder

   Pemerintah pusat harus memediasi pertemuan antara Pemda Aceh, Pemda Sumut, dan masyarakat adat untuk mencari solusi terbaik. Musyawarah yang melibatkan semua pihak dapat mencegah eskalasi konflik. 

2. Kajian Akademis dan Historis

   Perlu dilakukan penelitian mendalam mengenai sejarah kepemilikan pulau-pulau tersebut, termasuk tinjauan hukum dan adat, sebelum keputusan final diambil. 

3. Kompensasi dan Pembagian Manfaat 

   Jika keputusan pemindahan administrasi tetap dilakukan, harus ada skema kompensasi yang adil bagi Aceh, baik dalam bentuk anggaran pembangunan maupun hak pengelolaan sumber daya. 

4. Sosialisasi Transparan

   Kemendagri perlu memberikan penjelasan terbuka tentang alasan pemindahan wilayah ini kepada publik untuk mencegah misinformasi dan hoax. 

5. Peran DPR RI dan Mahkamah Konstitusi 

   Jika diperlukan, DPR dan MK bisa dilibatkan untuk meninjau ulang keputusan ini, terutama jika dinilai bertentangan dengan UU Otonomi Khusus Aceh atau aturan lainnya.  


Kesimpulan

Sengketa empat pulau antara Aceh dan Sumut bukan sekadar masalah administrasi, tetapi juga menyangkut identitas, ekonomi, dan keadilan. Pemerintah harus bertindak hati-hati dan adil untuk mencegah konflik berkepanjangan. Solusi terbaik adalah melalui pendekatan dialog, kajian mendalam, dan kebijakan yang mengutamakan kepentingan masyarakat setempat.

Apa pendapat Anda?
Bagaimana menurut Anda langkah terbaik untuk menyelesaikan sengketa ini? Silakan tinggalkan komentar di bawah!

Kunci Jawaban Post Test PPA Umum 3 PPG 2025

Setiap peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) wajib mengikuti tes evaluasi, termasuk post test Prinsip Pengajaran dan Asesmen (PPA). Tes ini dilakukan setelah seluruh materi PPA selesai dipelajari yang tujuannya untuk mengukur pemahaman peserta terhadap isi pelatihan.

Pada post test PPA Umum 3, peserta akan menghadapi lima soal pilihan ganda yang disusun berdasarkan materi yang telah dipelajari. Meski soal-soal tersebut mengacu pada pembahasan sebelumnya, tak sedikit peserta yang masih kebingungan.

Untuk membantu Anda dalam memahaminya, di bawah ini adalah kunci jawaban post test PPA Umum 3 yang bisa dijadikan bahan pembelajaran.

Kunci Jawaban Post Test PPA Umum 3

Mengetahui kunci jawaban dari soal-soal yang telah dikerjakan dapat membantu peserta PPG belajar lebih efektif. Dengan begitu, mereka bisa mengimplementasikan materi secara optimal pada saat pembelajaran di kelas. Berikut ini kunci jawaban post test PPA Umum 3:

1. Anda mengetahui adanya dua suku asal peserta didik yang sama-sama dominan di kelas Anda. Kedua kelompok ini sering terlibat konflik, baik secara sengaja maupun tidak, sehingga kerap berdampak terhadap proses pembelajaran di kelas.

Beberapa kali Anda berusaha untuk memediasi, namun tingginya prasangka yang dimiliki antar kelompok membuat kondisi tidak kunjung membaik. Selaku guru kelas, apa yang akan Anda lakukan jika menemui situasi ini?

A. Menyampaikan materi dan mendampingi belajar sebagaimana biasanya tanpa terlalu memikirkan situasi tersebut

B. Berupaya menyelipkan cerita-cerita tentang dampak negatif prasangka di sela-sela penyampaian materi

C. Membuat kelompok dengan anggota yang membaur antara kedua suku tersebut dan memberikan tugas kolaboratif

D. Meminta peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk menyelesaikan kegiatan kasus-kasus yang relevan

E. Memikirkan ide tentang aktivitas pembelajaran tertentu yang dapat memediasi dua kelompok tersebut

Jawaban: C

2. Anda ditunjuk untuk melatih ekstrakurikuler menari di sekolah. Saat ini Anda sedang mempersiapkan peserta didik untuk tampil di festival budaya kabupaten. 


Meski demikian, Anda menyadari bahwa peserta didik memiliki latar belakang kemampuan tari yang berbeda-beda, sehingga Anda bingung dalam menentukan aktivitas yang paling sesuai saat latihan. Apa yang Anda lakukan jika berada pada situasi tersebut?

A. Tetap menggunakan rutinitas latihan yang biasa dilakukan dan mengharapkan semua peserta didik dapat mengikutinya tanpa kesulitan

B. Mengelompokkan peserta didik berdasarkan tingkat kemampuannya dan memberikan latihan khusus untuk tiap kelompok

C. Memikirkan variasi aktivitas yang dapat melatih berbagai tingkat kemampuan menari para peserta didik

D. Meminta bantuan peserta didik yang lebih mahir untuk turut melatih temannya yang belum mahir dalam melakukan gerakan tertentu

E. Mengatur urutan dalam melatih gerakan, mulai dari yang rata-rata paling sulit dilakukan sampai yang paling mudah

ADVERTISEMENT

Jawaban: D

3. Anda adalah guru Bahasa Inggris kelas 12. Ketika mengamati tugas makalah yang dikumpulkan peserta didik di semester lalu, Anda merasa bahwa kemampuan menulis dalam Bahasa Inggris perlu diasah lebih lanjut.

Terlebih kemampuan ini akan dibutuhkan pada jenjang berikutnya. Di sisi lain, Anda belum memiliki asesmen apapun terkait dengan kemampuan menulis dalam Bahasa Inggris. Apa tindakan yang akan Anda lakukan bila menghadapi situasi ini?

A. Mencoba membuat ujian tulis dengan pertanyaan singkat

B. Memberikan tugas menulis jurnal mingguan agar progres kemampuan juga lebih terlihat

C. Memikirkan strategi asesmen yang paling relevan

D. Menggunakan asesmen yang selama ini digunakan

E. Menugaskan esai panjang saat Sumatif Akhir Semester (SAS)

Jawaban: B


4. Anda adalah guru matematika yang akan mengajarkan materi perkalian bilangan ratusan. Ketika Anda memberikan soal di kelas, hanya sebagian kecil peserta didik yang dapat menyelesaikan soal dengan benar.

Setelah dilakukan asesmen lebih lanjut, ternyata ada beberapa peserta didik yang baru dapat melakukan perkalihan bilangan pulihan. Bahkan ada pula peserta didik yang belum memiliki hafalan perkalian bilangan satuan. Apa tindakan yang Anda prioritaskan untuk lakukan ketika menemui situasi tersebut?

A. Hanya memberikan soal latihan bilangan ratusan kepada peserta didik yang mampu

B. Memaklumi bila soal latihan yang diberikan memang hanya dapat diselesaikan oleh peserta didik yang mampu

C. Tetap mengajarkan perkalian bilangan ratusan namun secara perlahan agar semua peserta didik paham

D. Memberikan soal-soal latihan yang sesuai dengan kemampuan matematika setiap peserta didik

E. Memastikan kemampuan perkalian peserta didik sebelum memberikan soal-soal

Jawaban: E

5. Berdasarkan hasil asesmen, Anda mengetahui bahwa sebagian peserta didik di kelas Anda memiliki gaya belajar visual. Sementara itu, sebagian yang lain lbeih suka belajar secara auditori, Anda merasa perbedaan gaya belajar ini menjadi sebuah tantangan karena Anda terbiasa mengelola kelas yang lebih homogen. Apa prioritas tindakan yang Anda lakukan bila menghadapi situasi ini?

A. Menyediakan sumber belajar yang mencakup berbagai jenis media, seperti teks, video, dan presentasi lisan

B. Membagi peserta didik ke dalam kelompok-kelompok kecil berdasarkan gaya belajar mereka

C. Berupaya merencakanan aktivitas yang memungkinkan tiap peserta didik bekerja secara individual sesuai gaya belajar masing-masing

D. Memikirkan metode pengajaran yang tidak hanya mengandalkan satu jenis media

E. Mengusulka kepada koordinator kelas untuk lebih homogen dalam membagi kelas untuk mempermudah proses pembelajaran

Jawaban: A

Perang Iran vs Israel 2025: Dampaknya bagi Indonesia dan Stabilitas Global

Pada tahun 2025, ketegangan antara Iran dan Israel memuncak menjadi konflik terbuka yang mengguncang Timur Tengah. Eskalasi militer antara kedua negara tidak hanya berdampak pada kawasan tersebut, tetapi juga memengaruhi ekonomi, politik, dan keamanan global, termasuk Indonesia. Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar dan ketergantungan pada impor energi, Indonesia tidak bisa lepas dari efek domino perang ini. 

Akar Konflik Iran vs Israel 2025 

Konflik Iran-Israel telah berlangsung puluhan tahun, dipicu oleh persaingan geopolitik, program nuklir Iran, dukungan Israel terhadap AS, serta proxy war di Suriah, Lebanon, dan Yaman. Pada 2025, serangan drone Iran ke fasilitas nuklir Israel atau pembunuhan ilmuwan kunci memicu balasan besar-besaran, memicu perang terbuka. 

Dampak Langsung bagi Indonesia 

1. Kenaikan Harga Minyak dan Inflasi

- Iran adalah salah satu produsen minyak terbesar dunia. Konflik ini mengganggu pasokan energi global, menyebabkan harga minyak melonjak. 

- Indonesia sebagai importir minyak akan terdampak: harga BBM naik, biaya transportasi dan produksi meningkat, inflasi melambung. 

- Akibatnya, daya beli masyarakat menurun, pertumbuhan ekonomi melambat. 

2. Ketegangan Politik Domestik 

- Masyarakat Indonesia terpolarisasi antara yang pro-Palestina (didukung Iran) dan yang netral/anti-terorisme (dikaitkan dengan kelompok militan pendukung Iran). 

- Demo besar-becaran mungkin terjadi, menuntut pemerintah mengambil sikap lebih keras terhadap Israel atau mendukung Iran. 

- Pemerintah dihadapkan pada dilema: menjaga hubungan diplomatik dengan AS (sekutu Israel) sambil mempertahankan solidaritas dengan dunia Muslim.  


3. Gangguan Pasokan dan Perdagangan 

- Selat Hormuz, jalur vital pengiriman minyak, bisa terblokir akibat perang. 

- Ekspor Indonesia ke Timur Tengah (migas, CPO, tekstil) terhambat, sementara impor gandum dan bahan baku lain terganggu. 

- Biaya logistik meningkat karena risiko keamanan di jalur pelayaran. 

4. Ancaman Keamanan Siber dan Terorisme 

- Perang cyber antara Iran dan Israel berpotensi menjalar ke Indonesia, menarget infrastruktur vital seperti perbankan atau pemerintahan. 

- Kelompok radikal di Indonesia mungkin memanfaatkan situasi untuk merekrut anggota atau melakukan aksi simbolis. 

Kebijakan Indonesia Menghadapi Krisis

1. Diplomasi Aktif: Indonesia harus mendorong gencatan senjata melalui PBB dan OKI, menawarkan diri sebagai mediator damai. 

2. Diversifikasi Energi: Mempercepat transisi ke energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada impor minyak Timur Tengah.  


3. Stabilisasi Harga: Pemerintah perlu menyiapkan subsidi energi darurat dan mengendalikan inflasi. 

4. Peningkatan Keamanan Siber: Memperkuat pertahanan digital untuk antisipasi serangan cyber. 

Kesimpulan

Perang Iran-Israel 2025 bukan hanya konflik regional, tapi krisis global yang berdampak luas. Indonesia, dengan segala kerentanannya, harus bersiap menghadapi gejolak ekonomi, politik, dan keamanan. Langkah antisipatif dan diplomasi yang cerdas adalah kunci agar Indonesia tidak terjebak dalam efek destabilisasi dari perang ini. 

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Indonesia sudah siap menghadapi krisis global semacam ini? 

Kunci Jawaban Post Test PPA Umum 2: Pembelajaran Mendalam dan Asesmen PPG 2025

Artikel kali ini akan membahas tentang kunci jawaban post test PPA Umum 2 yang dapat dijadikan sebagai referensi belajar.

Para peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025 dapat mempelajari beberapa contoh soal dari Post Test PPA Umum 2.

Terdapat setidaknya lima soal dalam Post Test PPA Umum 2 yang membahas tentang 'Pembelajaran Mendalam dan Asesmen Umum'.

Berikut Sonora ID bagikan kunci jawaban Post Test PPA Umum 2 yang dapat Anda jadikan sebagai referensi untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi tes.

Baca Juga:

1. Anda mengampu Bahasa Inggris. Anda menyadari bahwa kemampuan menulis cenderung kurang diperhatikan dalam mata pelajaran ini, dan Anda berencana untuk melatihnya. Selama ini sebenarnya Anda sudah berusaha memberikan tugas-tugas menulis, namun hasil yang ditunjukkan oleh peserta didik cukup beragam antar kategori tulisan, seperti antara esai, tulisan reportase kejadian, cerita, dan sebagainya. Apa yang Anda lakukan kemudian pada penugasan kali ini?

A. Memberi penugasan yang berbeda dalam hal tema, jenis, dan detil ketentuan tulisan
B. Mencoba memberikan panduan atau tugas menuLis dalam kategori yang bervariasi
C. Memahami bahwa dibutuhkan latihan menulis yang berbeda berdasarkan kemampuan peserta didik
D. Meminta semua peserta didik membuat tulisan dengan kategori dan tema yang sama
E. Membuat proyek menulis kolaboratif antar peserta didik yang kemahiran menulisnya beragam

Kunci jawaban: E. Membuat proyek menulis kolaboratif antar peserta didik yang kemahiran menulisnya beragam

2. Anda merasa bahwa tes tertulis yang digunakan selama ini belum dapat mengungkapkan kemampuan peserta didik yang sebenarnya. Tahun ini Anda ingin menggunakan strategi asesmen lain yang dapat menilai pemahaman sekaligus kemampuan mentransfer pengetahuan peserta didik. Sebagai guru mata pelajaran, apa prioritas tindakan yang Anda lakukan?

A. Menambah jumlah dan variasi soal tes tertulis, serta mengatur ulang waktu
B. Memikirkan asesmen lain yang lebih tepat dalam mengungkap pemahaman sekaligus mentransfer pengetahuan
C. Melakukan tanya jawab secara lisan untuk mengungkap kedua unsur penilaian tersebut
D. Menggunakan metode presentasi secara Individual
E. Membuat kasus untuk didiskusikan dan dipresentasikan


Kunci jawaban: E. Membuat kasus untuk didiskusikan dan dipresentasikan

3. Selama 5 tahun terakhir Anda adalah guru kelas tinggi, namun tahun ini Anda diminta untuk mengajar di kelas rendah, yaitu kelas 1. Ketika Anda harus mengajarkan konsep angka, Anda mencoba menyampaikannya dengan menuliskan bilangan-bilangan di papan tulis, namun para peserta didik tampak tidak ada yang memperhatikan dan bermain sendiri-sendiri. Bagaimana Anda mengatasi kejadian tersebut?

A. Mengajak peserta didik untuk mencocokkan jumlah kancing dengan angka yang sesuai
B. Meminta peserta didik untuk memperhatikan angka yang telah ditulis di papan tulis
C. Mencari ide tentang penyampaian materi matematika dengan konsep yang lebih menarik
D. Membuat satu set kartu angka dan meminta peserta didik untuk mengurutkannya
E. Berupaya untuk melakukan aktivitas bermain dan belajar meski belum begitu paham caranya

Kunci jawaban: D. Membuat satu set kartu angka dan meminta peserta didik untuk mengurutkannya

Baca Juga: 

4. Anda adalah guru Bahasa Inggris di sebuah SD. Minggu ini Anda berencana untuk mengaitkan antara budaya dengan perkembangan Bahasa Inggris secara umum. Anda agak kesulitan untuk menentukan budaya mana yang akan diangkat karena peserta didik di kelas Anda terdiri atas berbagai macam budaya. Apa yang akan Anda lakukan?

A. Melibatkan peserta didik dalam proyek kelompok untuk merancang dan menyajikan materi Bahasa Inggris yang mencerminkan budayanya
B. Mendiskusikan dalam kelas tentang peran budaya dalam pembelajaran Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua
C. Mencari ide tentang cerita-cerita dari berbagai budaya untuk memahami variasi dalam penggunaan bahasa
D. Memperkenalkan budaya-budaya yang umum di Indonesia melalui metode ceramah dalam Bahasa Inggris di depan kelas
E. Memberikan kasus keberagaman budaya yang mempengaruhi pembelajaran Bahasa Inggris dan meminta komentar peserta didik

Kunci jawaban: A. Melibatkan peserta didik dalam proyek kelompok untuk merancang dan menyajikan materi Bahasa Inggris yang mencerminkan budayanya

5. Anda adalah guru matematika kelas 1 SD. Selain ingin mengenalkan bilangan 1 hingga 10, Anda ingin peserta didik juga dapat menuliskan bilangan-bilangan tersebut. Hanya saja, Anda mengamati bahwa ada di antara mereka yang belum mahir dalam memegang alat tulis. Bila Anda menghadapi situasi ini, apa prioritas tindakan yang Anda lakukan?

A. Meminta peserta didik menulis bilangan 1 hingga 5 terlebih dahulu
B. Berupaya untuk menurunkan banyaknya bilangan yang harus ditulis peserta didik
C. Menyadari bahwa tidak semua peserta dia dikelas 1 SD sudah terampil dalam menulis
D. Membedakan target kompetensi dengan mengidentifikasi kemampuan motorik halus peserta didik
E. Tetap meminta semua peserta didik untuk dapat latihan menulis bilangan 1 hingga 10

Kunci jawaban: D. Membedakan target kompetensi dengan mengidentifikasi kemampuan motorik halus peserta didik

Kunci Jawaban Post Test PPA Umum 1: Pembelajaran Mendalam dan Asesmen PPG 2025

Simak kunci jawaban Post Test PPA Umum 1 Modul Pembelajaran Mendalam dan Asesmen dalam PPG 2025.

Kunci jawaban Post Test PPA Umum 1 ditujukan bagi bapak/ibu guru yang mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025 di Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).

Ada 5 soal dalam Post Test PPA Umum 1 Modul Pembelajaran Mendalam dan Asesmen Umum.

Bagi bapak/ibu guru yang kesulitan mengerjakan soal-soal tersebut, dapat menggunakan kunci jawaban di bawah ini sebagai referensi.

Salah satu soal yang muncul adalah Anda akan mengajarkan salah satu cabang olahraga atletik, yaitu lari jarak jauh.

Selengkapnya, berikut kunci jawaban Post Test PPA Umum 1 Modul Pembelajaran Mendalam dan Asesmen dalam PPG 2025.

Kunci Jawaban Post Test PPA Umum 1 

1. Anda akan mengajarkan salah satu cabang olahraga atletik, yaitu lari jarak jauh. Pada kegiatan praktik, ada beberapa peserta didik yang menyatakan tidak sanggup melakukan kegiatan tersebut dikarenakan baru saja sembuh dari sakit. Ada pula yang menyampaikan bahwa mereka belum sempat sarapan. Tindakan apa yang Anda lakukan sebagai guru mata pelajaran PJOK di kelas tersebut?

A. Meminta peserta didik yang tidak mampu untuk istirahat dan tidak melakukan kegiatan tersebut.
B. Menyadari bahwa praktik lari jarak jauh tidak selalu dapat dilakukan oleh semua peserta didik.
C. Tetap meminta peserta didik untuk lari jarak jauh meskipun beberapa diantaranya harus pelan-pelan.
D. Mengubah jenis lari ke lari jarak menengah agar setiap peserta dapat melakukan praktik lari.
E. Memastikan kembali kondisi setiap peserta didik sebelum menentukan jarak lari yang akan dipraktikkan.

Kunci jawaban: E. Memastikan kembali kondisi setiap peserta didik sebelum menentukan jarak lari yang akan dipraktikkan.

2. Anda adalah guru Bahasa Indonesia yang bermaksud melakukan literasi menulis pada peserta didik di sekolah Anda. Literasi ini akan membantu peserta didik menuangkan gagasan ke dalam tulisan dengan susunan kata dan bahasa yang efektif dan efisien. Namun demikian, kemampuan menulis peserta didik di sekolah Anda sangat heterogen. beberapa di antara mereka cukup terampil dalam menulis, namun banyak juga yang mengalami kesulitan. Apa yang anda lakukan jika berada pada situasi ini?

A. Tetap menggunakan metode pnegajaran standar yang biasa dilakukan
B. Meningkatkan kompleksitas aktivitas hanya untuk peserta didik yang sudah memiliki keterampilan menulis yang baik
C. Menyadari adanya perbedaan kemampuan awal dalam pengembangan keterampilan menulis peserta didik
D. Membuat panduan dan tugas yang berbeda sesuai dengan tingkat keterampilan menulis peserta didik
E. Mulai menugaskan aktivitas menulis berdasarkan topik minggu ini berdasarkan kemampuan masing-masing

Kunci jawaban: D. Membuat panduan dan tugas yang berbeda sesuai dengan tingkat keterampilan menulis peserta didik

Baca juga: 

3. Anda mengampu mata pelajaran PJOK dan akan mengajarkan materi tentang permainan bola voli yang menuntut penguasaan pengetahuan dan keterampilan. Di sisi lain, sekolah Anda tidak memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk melakukan praktik, sehingga Anda cukup kesulitan untuk melakukan proses pembelajaran dan penilaian. Jika menemui situasi tersebut, apa yang akan Anda lakukan?

A. Hanya akan memberikan tes yang bersifat tertulis dikarenakan keterbatasan sarana dan prasarana praktik tersebut.
B. Tetap akan melakukan penilaian keterampilan dengan meminjam lapangan bola voli terdekat.
C. Memahami pentingnya metode observasi untuk mengetahui keterampilan praktik peserta didik dalam bermain voli.
D. Membuat panduan observasi yag dapat digunakan semua guru PJOK meskipun sarana praktik di sekolah terbatas.
E. Berusaha menyusun pedoman observasi sederhana pada gerakan-gerakan yang bersifat dasar.


Kunci jawaban: D. Membuat panduan observasi yag dapat digunakan semua guru PJOK meskipun sarana praktik di sekolah terbatas.

4. Anda adalah guru kelas dengan peserta didik yang selama ini seluruhnya berasal dari suku Jawa. Kebetulan semester ini ada peserta didik baru yang pindah dari luar Jawa, dan tentu saja ia tidak menguasai Bahasa Jawa. Padahal selama ini Anda terbiasa ketika di kelas menyelipkan Bahasa Jawa ketika menjelaskan sesuatu, meskipun bahasa pengantar pembelajaran secara resmi adalah Bahasa Indonesia. Apa kemudian tindakan Anda saat menghadapi situasi di atas?

A. Menggunakan Bahasa Indonesia pada semua materi yang diajarkan di kelas.
B. Meminta peserta didik yang baru pindah untuk segera belajar bahasa Jawa.
C. Menyadari tantangan yang dihadapi peserta didik pindahan dalam memahami materi.
D. Melibatkan peserta didik lain di kelas untuk mendiskusikan materi dalam bahasa Indonesia.
E. Berniat membiasakan diri agar selanjutnya dapat konsisten menggunakan Bahasa Indonesia ketika mengajar.

Kunci jawaban: D. Melibatkan peserta didik lain di kelas untuk mendiskusikan materi dalam bahasa Indonesia.

5. Pada satu materi belajar tentang poster sebagai media informasi, Anda berencana meminta setiap peserta didik untuk berlatih membuatnya dengan tema budaya. Akan tetapi, mayoritas peserta didik meminta Anda untuk membebaskan tema, sesuai dengan minat masing-masing. Sebagai guru mapel IT, apa yang akan Anda lakukan ketika menemui situasi tersebut?

A. Meminta peserta didik untuk membuat poster sesuai tema yang telah Anda tentukan.
B. Mengizinkan peserta didik untuk membuat poster sesuai dengan minatnya masing-masing.
C. Memaklumi minat peserta didik yang beragam dalam pembuatan tugas tersebut.
D. Berupaya memperluas tema poster sesuai keinginan peserta didik meskipun tidak terlalu jauh dari tema budaya.
E. Membuat survei minat peserta didik untuk dijadikan alternatif pembuatan tema sebelum pembelajaran.

Kunci jawaban: E. Membuat survei minat peserta didik untuk dijadikan alternatif pembuatan tema sebelum pembelajaran.

*) Disclaimer: kunci jawaban Post Test PPA Umum 1 Modul Pembelajaran Mendalam dan Asesmen dalam artikel ini hanya sebagai referensi bagi guru yang mengikuti PPG 2025 untuk mengerjakan di Ruang GTK.

Konflik Iran vs Israel: Akar Penyebab dan Dampaknya di Timur Tengah

Konflik antara Iran dan Israel telah menjadi salah satu ketegangan paling memanas di Timur Tengah dalam beberapa tahun terakhir. Serangan rudal dan drone Iran ke Israel pada April 2024 menjadi puncak dari ketegangan yang telah berlangsung puluhan tahun. Lalu, apa sebenarnya yang memicu Iran untuk menyerang Israel? Artikel ini akan mengupas akar konflik, penyebab serangan terbaru, serta implikasinya bagi stabilitas regional. 

Akar Konflik Iran vs Israel

Hubungan Iran dan Israel tidak selalu bermusuhan. Sebelum Revolusi Islam 1979, kedua negara bahkan menjalin kerja sama di bawah pemerintahan Shah Iran. Namun, setelah revolusi, Iran mengadopsi kebijakan anti-Israel, mendukung kelompok seperti Hamas dan Hezbollah, serta kerap menyebut Israel sebagai "rezim Zionis ilegal". 

Beberapa faktor utama yang memicu permusuhan antara kedua negara: 

1. Ideologi dan Kebijakan Luar Negeri Iran

   - Pemerintah Iran, terutama di bawah kepemimpinan Ayatollah, melihat Israel sebagai ancaman bagi dunia Islam dan mendukung perjuangan Palestina. 

   - Iran juga menentang normalisasi hubungan negara-negara Arab dengan Israel. 

2. Dukungan Iran kepada Kelompok Bersenjata Anti-Israel

   - Iran memberikan dana, senjata, dan pelatihan kepada Hamas (Gaza), Hezbollah (Lebanon), dan milisi Syiah di Suriah dan Irak. 

   - Israel melihat hal ini sebagai ancaman eksistensial dan kerap menyerang target Iran di Suriah atau Lebanon. 

3. Program Nuklir Iran 

   - Israel menuduh Iran mengembangkan senjata nuklir, sementara Tehran bersikeras program nuklirnya hanya untuk energi. 

   - Israel telah melakukan serangan sabotase terhadap fasilitas nuklir Iran, seperti pembunuhan ilmuwan nuklir dan serangan siber.  


Penyebab Langsung Serangan Iran ke Israel (2024)

Pada April 2024, Iran meluncurkan ratusan rudal dan drone ke Israel sebagai balasan atas serangan Israel ke kedutaan besar Iran di Damaskus, Suriah, yang menewaskan beberapa komandan Garda Revolusi (IRGC). 

- Serangan Israel ke Konsulat Iran di Damaskus (1 April 2024) 

  Israel diduga mengebom gedung konsuler Iran di Suriah, menewaskan tujuh perwira IRGC, termasuk dua jenderal. Iran menganggap ini sebagai pelanggaran kedaulatan dan berjanji membalas. 

- Balasan Iran: Serangan Rudal dan Drone Pertama Langsung dari Iran 

  Pada 13 April 2024, Iran melancarkan serangan besar-besaran ke Israel, yang sebagian besar ditangkis oleh sistem pertahanan Israel dan dukungan AS. Ini adalah serangan langsung pertama Iran dari wilayahnya sendiri, bukan melalui proxy. 

Dampak dan Masa Depan Konflik

1. Eskalasi yang Lebih Besar?

   - Serangan ini meningkatkan ketakutan akan perang terbuka antara Iran dan Israel, yang bisa melibatkan AS dan sekutu Arab. 

   - Namun, kedua pihak sejauh ini menghindari konflik langsung yang lebih luas. 

2. Pengaruh terhadap Palestina dan Negara Arab 

   - Kelompok seperti Hamas dan Hezbollah mungkin mendapat dukungan lebih dari Iran. 

   - Negara-negara Arab seperti Arab Saudi dan UEA berada di posisi sulit, karena mereka tidak ingin konflik melebar. 

3. Peran AS dan Dunia Internasional 

   - AS dan Eropa menekan Israel untuk tidak membalas secara besar-besaran, sambil memperketat sanksi terhadap Iran.  


Kesimpulan

Konflik Iran-Israel bukan hanya soal balas dendam, tetapi juga perebutan pengaruh di Timur Tengah. Serangan Iran ke Israel adalah puncak dari ketegangan yang dipicu oleh perang proxy, program nuklir, dan dukungan milisi. Jika tidak ada upaya de-eskalasi, kawasan ini bisa terjebak dalam lingkaran kekerasan yang lebih berbahaya. 

Apa pendapat Anda? Bagaimana seharusnya dunia menanggapi konflik ini? Silakan tinggalkan komentar di bawah!  

Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul 1 Topik 1 PPG 2025: Understanding by Design (UbD)

Simak artikel berikut untuk mengetahui kunci jawaban latihan pemahaman modul 1 topik 1 PPG Daljab 2025.

Latihan pemahaman menjadi salah satu komponen dalam pembelajaran Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru Tertentu Daljab.

Program Pendidikan Profesi Guru bagi Guru dalam Jabatan (PPG Daljab) adalah program pendidikan yang diselenggarakan setelah program sarjana atau sarjana terapan bagi Guru Dalam Jabatan untuk mendapatkan Sertifikat Pendidik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Pembelajaran PPG Guru Tertentu sendiri dilaksanakan secara mandiri dan daring melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Melalui PMM, peserta wajib mempelajari sejumlah modul dan topik yang telah disediakan.

Baca Juga: 

Setelah mempelajari seluruh materi di dalam modul, peserta PPG Guru Tertentu juga harus mengerjakan Latihan Pemahaman.

Nah, artikel ini akan membahas kunci jawaban latihan pemahaman modul 1 topik 1 yang membahas mengenai prinsip pembelajaran Understanding by Design (UbD).

1. Fase-fase yang perlu dilakukan untuk merancang perencanaan pembelajaran berbasis prinsip (UbD) adalah…

A. Merancang asesmen, kegiatan, dan tujuan pembelajaran
B. Merancang asesmen, tujuan dan kegiatan pembelajaran
C. Merancang kegiatan, tujuan dan asesmen pembelajaran
D. Merencanakan tujuan, kegiatan, dan asesmen pembelajaran
E. Merumuskan tujuan, asesmen, dan kegiatan pembelajaran

Jawaban: E


2. “Apa yang seharusnya dilakukan, diketahui, dan dipahami oleh peserta didik di akhir pengajaran?”. Pertanyaan tersebut perlu dirumuskan oleh guru apabila akan melakukan tahap…

A. Perencanaan strategi pembelajaran
B. Merumuskan tujuan pembelajaran
C. Merancang asesmen
D. Perencanaan kegiatan pembelajaran
E. Merencanakan pendekatan pelajaran

Jawaban: B

3. “Bagaimana saya dapat mengetahui bahwa pembelajaran telah mencapai hasil belajar yang diinginkan?” Pertanyaan tersebut perlu dirumuskan oleh guru ketika akan melakukan tahap…

A. Merencanakan model pembelajaran
B. Merumuskan tujuan pembelajaran
C. Merancang asesmen
D. Merancang kegiatan pembelajaran
E. Merencanakan pendekatan pelajaran

Jawaban: C

4. “Bagaimana saya mendesain kegiatan pembelajaran agar peserta didik yang beragam dapat mencapai tujuan pembelajaran?” Merupakan pertanyaan penting yang perlu dipertimbangkan pada tahap…

A. Merencanakan model pembelajaran
B. Merumuskan tujuan pembelajaran
C. Merancang asesmen
D. Merancang kegiatan pembelajaran
E. Merencanakan pendekatan pelajaran

Jawaban: D

5. Setelah memahami substansi CP, guru diharapkan mulai mendapatkan ide-ide tentang apa yang harus dipelajari oleh peserta didik dalam suatu fase untuk dirumuskan menjadi beberapa Tujuan Pembelajaran (TP) yang lebih operasional dan konkret. Dalam merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP), guru dapat memilih beberapa alternatif teknik berikut, kecuali…


A. Merumuskan TP secara langsung berdasarkan CP
B. Merumuskan TP dengan cara menganalisis ‘kompetensi’ dan ‘lingkup materi’ pada CP
C. Merumuskan TP secara lintas elemen
D. Merumuskan PP dengan memperhatikan karakteristik peserta didik
E. Merumuskan TP berdasarkan intuisi pribadi tanpa mempertimbangkan kebutuhan peserta didik

Jawaban: E

6. Capaian Pembelajaran (CP) dapat dirumuskan merujuk pada teori belajar konstruktivisme dan kurikulum dengan pendekatan Understanding by Design (UbD) yang dikembangkan oleh Wiggins & Tighe (2005). Dalam kerangka teori ini, “memahami” merupakan kemampuan yang dibangun melalui proses dan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk dapat menjelaskan, menginterpretasi dan mengaplikasikan informasi, menggunakan berbagai perspektif, dan berempati atas suatu fenomena. Terkait hal tersebut pernyataan yang benar dalam kurikulum merdeka adalah…

A. Hierarki pengetahuan tidak digunakan dalam merumuskan CP dan tujuan pembelajaran turunan dari CP
B. Taksonomi pengetahuan tidak menggunakan kata kerja operasional yang spesifik
C. Memberi kebebasan kepada guru mengikuti taksonomi pengetahuan menurut teori yang disukai
D. Pemahaman dimaknai sebagai suatu proses kognitif yang kompleks tidak sederhana sebagai proses berpikir tingkat rendahE. Menganggap bahwa ‘memahami’ dapat dicapai tanpa melibatkan proses dan pengalaman belajar yang mendalam serta tanpa memberikan kesempatan untuk menjelaskan, menginterpretasi, dan mengaplikasikan informasi dengan berbagai perspektif.

Jawaban: D

7. Pembelajaran dan assessment merupakan satu kesatuan yang sebaiknya tidak dipisahkan titik terkait hal tersebut guru dan peserta didik perlu memahami kompetensi yang hendak dicapai agar keseluruhan proses pembelajaran diupayakan untuk mencapai kompetensi yang dimaksud. Kaitan antara pembelajaran dan assessment, digambarkan dan diilustrasikan melalui ilustrasi berikut, kecuali…

A. Guru harus memastikan bahwa tujuan pembelajaran sudah sesuai dengan tahapan dan kebutuhan peserta didik berdasarkan hasil asesmen awal.
B. Guru dapat mengukur capaian hasil belajar peserta didik pada akhir pembelajaran jika diperlukan.
C. Sepanjang proses pembelajaran guru dapat mengadakan asesmen formatif untuk mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaran sudah dicapai oleh peserta didik.
D. Guru perlu merancang asesmen yang dilaksanakan pada awal pembelajaran, pada saat pembelajaran, dan pada akhir pembelajaran.
E. Proses pembelajaran sebaiknya dilakukan tanpa memperhatikan hasil asesmen, karena hal itu dapat menghambat kreativitas peserta didik.

Jawaban: B

8. Pada setiap mata pelajaran, terdapat sejumlah capaian pembelajaran dalam (CP) sebagai kompetensi pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik pada setiap fase. Rumusan CP tersebut memberikan gambaran tentang tujuan umum dan ketersediaan waktu untuk mencapai tujuan tersebut dalam 6 etape yang disebut fase. Pemanfaatan fase-fase CP dalam perencanaan pembelajaran dapat dikemukakan sebagai berikut, kecuali…

A. Memungkinkan kolaborasi guru pada fase yang sama untuk merancang pembelajaran yang efektif bagi peserta didik.
B. Mendorong guru fokus pada ketercapaian CP di akhir fase tanpa perlu memperhatikan perkembangan peserta didik dan kesinambungan proses pembelajaran antar kelas.
C. Memberi kesempatan pada guru untuk melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kesiapan peserta didik.
D. Memungkinkan guru merancang dan melaksanakan pembelajaran secara fleksibel.
E. Memastikan peserta didik mencapai kompetensi pembelajaran.

Jawaban: B

9. Pernyataan terkait kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP) berikut ini yang benar adalah…

A. Hasil KKTP dapat digunakan untuk merefleksi proses pembelajaran dan menganalisis tingkat penguasaan kompetensi peserta didik.
B. KKTP merupakan standar yang ditetapkan untuk menentukan ketercapaian tujuan pembelajaran (TP).
C. KKTP dapat disusun melalui pendekatan rubrik.
D. KKTP dapat disusun melalui deskripsi kriteria dan interval nilai.
E. Semua benar

Jawaban: E

10. Pernyataan terkait asesmen awal berikut ini yang kurang tepat adalah…

A. Asesmen awal berfungsi untuk mendapatkan nilai capaian hasil belajar untuk dibandingkan dengan kriteria capaian pembelajaran yang ditetapkan.
B. Hasil asesmen awal dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan tindak lanjut perbaikan berupa intervensi yang tepat.
C. Hasil asesmen awal berfungsi untuk mengetahui tingkat kompetensi, kekuatan dan kelemahan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.
D. Asesmen awal dapat diterapkan untuk mengetahui kebutuhan belajar peserta didik yang beragam.
E. Hasil asesmen awal digunakan untuk memetakan minat kemampuan dan kesiapan belajar peserta didik.

Jawaban: A

Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul 1 Topik 4 PPG 2025: Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT)

Latihan pemahaman dalam Modul 1 Topik 4 PPG 2024 membahas tentang bagaimana menerapkan pendekatan pembelajaran yang menghargai keberagaman budaya, atau yang disebut Culturally Responsive Teaching (CRT).

Latihan ini terdiri dari 10 soal, jadi tersedia 10 jawaban yang sesuai dengan materi tersebut.

Pendekatan CRT adalah model pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada peningkatan prestasi belajar siswa, tetapi juga bertujuan membantu siswa menerima, menghargai, dan memperkuat identitas budayanya masing-masing.

Berikut ini kunci jawaban latihan  Pemahaman Modul 1 Topik 4 PPG 2024: Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT):

1. Pembelajaran dengan pendekatan CRT dirancang dengan mengacu pada....

A. Latar belakang pendidikan peserta didik

B. Latar belakang keluarga peserta didik

C. Latar belakang pertemanan belajar peserta didik

D. Latar belakang budaya peserta didik

E. Latar belakang sekolah peserta didik

Jawaban: D

2. Pembelajaran dengan pendekatan CRT mempertimbangkan komponen berikut sebagai alat pembelajaran yang lebih baik, kecuali....

A. Kebiasaan

B. Karakter

C. Pengalaman

D. Perspektif

E. Prestasi

Jawaban: E

3. Komponen pembelajaran yang dapat melewatkan pertimbangan latar belakang budaya peserta didik adalah....

A. Tujuan pembelajaran

B. Materi ajar

C. Kegiatan pembelajaran


D. Sumber pembelajaran

E. Media pembelajaran

Jawaban: A

4. Guru perlu memiliki kesadaran multikultural yang kritis untuk....

A. Menguji nilai budaya secara objektif

B. Menguji kepercayaan secara objektif

C. Memberikan kepekaan yang lebih besar terhadap sejarah

D. Mengembangkan keterampilan interpersonal yang baik

E. Semua benar

Jawaban: E

5. Manfaat dari pembelajaran dengan pendekatan CRT adalah, kecuali....

A. Meningkatkan motivasi belajar peserta didik

B. Meningkatkan keterlibatan peserta didik

C. Meningkatkan keterampilan sosial dan emosional peserta didik

D. Meningkatkan kepuasan peserta didik dan guru

E. Meningkatkan kehadiran peserta didik di sekolah

Jawaban: E

Baca Juga: 

6. Salah satu tahapan pembelajaran dengan pendekatan CRT adalah identitas pendidik. Pada tahapan ini diharapkan....

A. Peserta didik diajak untuk mengenal identitas budaya orang lain dan mengambil maknanya


B. Peserta didik diajak untuk mengenal identitas budaya orang lain dan mengaitkannya dengan budayanya sendiri

C. Peserta didik diajak untuk mengenal identitas budaya orang lain dan merefleksikan hal tersebut dengan karakter dirinya

D. Peserta didik diajak untuk mengenal identitas budayanya sendiri yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan

E. Peserta didik diajak untuk mengenal identitas budayanya sendiri yang berkaitan dengan budaya negaranya

Jawaban: D

7. Pada suatu pertemuan, peserta didik Pak Widi sangat antusias ketika membandingkan hasil diskusi terkait budaya dengan topik yang sedang dipelajari.

Namun, Pak Widi pun menyadari bahwa beliau perlu mengambil peranan dalam diskusi tersebut agar pembelajaran tetap pada jalurnya. Dalam hal ini Pak Widi dapat berperan sebagai....

A. Motivator

B. Fasilitator

C. Pendamping

D. Instruktur

E. Pengambil kesimpulan

Jawaban: B

8. Pak Rafi sedang melakukan pembelajaran dengan pendekatan CRT di kelasnya. Peserta didiknya kebingungan mencari benang merah antara materi yang sedang dipelajarinya dengan budayanya. Hal yang dapat dilakukan Pak Rafi adalah....

A. Meminta para peserta didik untuk saling berkolaborasi dan mencari informasi dari berbagai sumber

B. Meminta para peserta didik untuk berusaha memecahkan permasalahan tersebut sebisanya

C. Meminta para peserta didik untuk mencari jawaban pada buku teks

D. Meminta para peserta didik untuk mencari jawaban pada warga sekolah melalui wawancara

E. Meminta para peserta didik untuk berdiskusi dan bila masalah belum terpecahkan langsung diberikan solusinya

Jawaban: A

9. Daffa adalah seorang peserta didik asal Kalimantan. Daffa mengikuti orang tuanya pindah rumah ke Bandung. Teman-teman di sekolahnya mayoritas bersuku Sunda.

Daffa merasakan kesulitan untuk beradaptasi karena perbedaan budaya. Berikut ini hal yang dapat diprioritaskan guru untuk membantu Daffa, kecuali....

A. Menciptakan hubungan yang saling menghargai antara sesama peserta didik apapunkondisi latar belakangnya

B. Memberikan sikap yang ramah untuk membuat Daffa merasa nyaman

C. Memberikan sambutan yang baik dari sesama peserta didik maupun guru

D. Memberikan motivasi agar Daffa tidak merasa rendah diri dihadapan teman-temannya

E. Memberikan kelas tambahan bahasa daerah secara gratis agar Daffa dapat meningkatkan kemampuan akademiknya

Jawaban: E

10. Ibu Asri adalah guru Bahasa Inggris. Hari ini Ibu Asri ingin peserta didiknya bercerita tentang makanan tradisional dengan menggunakan Bahasa Inggris. Kegiatan yang dapat dilakukan Oleh Bu Asri, kecuali....

A. Menghadirkan penjual makanan tradisional setempat sebagai salah satu inspirasi peserta didik dalam membuat cerita

B. Menghadirkan berbagai macam makanan tradisional kemudian meminta peserta didik memilih salah satunya untuk dijadikan sebagai bahan cerita

C. Mengajak peseta didik membuat makanan tradisional sebagai bahan untuk membuat cerita

D. Meminta peserta didik mencari informasi tentang makanan tradisional dari berbagai sumber dalam membuat cerita

E. Menayangkan video yang menceritakan jenis-jenis makanan tradisional sebagai referensi peserta didik dalam membuat cerita

Jawaban: C