Barang siapa menanam, dia akan menuai

Usaha dan perbuatan baik akan mendatangkan hasil yang baik pula. Sebaliknya, perbuatan buruk akan mendatangkan akibat yang buruk.

Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian

Kesulitan atau penderitaan yang dialami sekarang akan terbayar dengan kebahagiaan di masa depan.

Gantungkan cita-citamu setinggi langit

Jangan pernah membatasi diri dalam meraih impian. Semakin tinggi cita-cita, semakin besar usaha yang akan dilakukan.

Tak ada rotan, akar pun jadi

Jika tidak ada cara yang terbaik, gunakan cara lain yang ada. Tetaplah berusaha mencapai tujuan dengan cara apapun yang memungkinkan.

Bisa karena biasa

Kemampuan akan muncul jika terus menerus dilatih dan dilakukan.

Langkah-Langkah Sistematis untuk Membuat Jurnal Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai PPG 2025

Berikut langkah-langkah sistematis untuk membuat Jurnal Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai dalam konteks PPG 2025, disesuaikan dengan kebutuhan akademik dan praktis Anda sebagai guru:

1. Pemahaman Konsep Dasar

- Filosofi Pendidikan:  

  - Pelajari aliran-aliran filsafat pendidikan (e.g., Perenialisme, Progresivisme, Esensialisme, Rekonstruksionisme) dan relevansinya dengan kurikulum PPG 2025.  

  - Contoh pertanyaan refleksi: "Bagaimana konsep ‘Pendidikan sebagai Pembebasan’ (Paulo Freire) diterapkan dalam pembelajaran Anda?"  

- Pendidikan Nilai:  

  - Identifikasi nilai-nilai utama yang ingin dikembangkan (e.g., integritas, toleransi, tanggung jawab) sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila atau kebijakan PPG 2025.  

  - Hubungkan dengan teori pendidikan nilai (e.g., Lickona, Ki Hadjar Dewantara).

2. Struktur Jurnal (Format Ilmiah)  

A. Judul  

- Spesifik dan mencerminkan fokus filosofi/nilai.  

  Contoh: “Integrasi Nilai Keadilan dalam Pembelajaran IPS: Tinjauan Filosofis Progresivisme di PPG 2025” 


B. Pendahuluan  

- Latar belakang: Mengapa topik ini penting bagi guru PPG?  

- Tujuan: Apa yang ingin dicapai melalui jurnal ini?  

- Pertanyaan penelitian: Misalnya, "Bagaimana filosofi konstruktivisme mendukung internalisasi nilai kemandirian peserta didik?" 

C. Kajian Teori  

- Filosofi Pendidikan: Pilih 1–2 teori yang relevan dengan praktik mengajar Anda.  

- Pendidikan Nilai: Jelaskan model integrasi nilai (e.g., tauladan, integrasi dalam mata pelajaran).  

- Regulasi: Cantumkan dasar hukum (e.g., Permendikbud tentang PPG, Pancasila).  

D. Metodologi  

- Deskripsikan pendekatan:  

  - Reflektif: Analisis pengalaman mengajar Anda.  

  - Kualitatif: Jika menggunakan data observasi/wawancara.  

- Sumber data: Dokumen PPG, jurnal siswa, atau catatan lapangan.  


E. Pembahasan

- Bandingkan teori dengan praktik:  

  - Contoh: "Esensialisme menekankan pengetahuan dasar; bagaimana ini saya terapkan dalam mengajarkan nilai disiplin melalui rutinitas kelas?"  

- Tantangan dan solusi: Misalnya, "Keterbatasan waktu mengintegrasikan nilai—solusinya dengan proyek kolaboratif."  

F. Kesimpulan & Saran 

- Ringkasan temuan utama.  

- Implikasi untuk pendidikan guru (PPG) dan rekomendasi kebijakan.  

3. Tips Praktis 

- Refleksi Pribadi: Gunakan model refleksi Gibbs atau Schön untuk menganalisis pengalaman.  

- Integrasi Pancasila: Jelaskan bagaimana nilai-nilai Pancasila diwujudkan dalam RPP Anda.  

- Contoh Konkret:  

  - Filosofi Ki Hadjar Dewantara → "Pendidikan berbasis budi pekerti dalam pembelajaran tematik."  

  - Nilai kolaborasi → Projek kelompok dengan penilaian rubrik sikap.  


- Teknis Penulisan:  

  - Panjang: 8–12 halaman (sesuai panduan PPG).  

  - Format: APA atau Chicago style.  

  - Lampiran: Foto kegiatan, RPP, atau analisis siswa (jika ada).  

4. Sumber Referensi 

- Buku: "Philosophy of Education" oleh Nel Noddings.  

- Lokal: "Pendidikan Karakter" Doni Koesoema.  

- Jurnal: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan (Litbang Kemdikbud).  

5. Evaluasi Diri  

Sebelum submit, cek:  

- Apakah jurnal menjawab kompetensi PPG 2025?  

- Apakah ada tautan jelas antara filosofi, nilai, dan praktik?  

Dengan langkah ini, jurnal Anda akan memenuhi kriteria akademik sekaligus relevan untuk pengembangan profesi guru. Semangat menulis! 🚀

Format Jurnal PPG Guru Tertentu 2025 Beserta Contoh Dan Panduan Penyusunannya

Berikut penjelasan lengkap tentang Format Jurnal PPG Guru Tertentu 2025 Beserta Contoh Dan Panduan Penyusunannya:

1. Pengertian Jurnal PPG Guru Tertentu  

Jurnal dalam Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru Tertentu adalah dokumen refleksi pembelajaran yang mencatat pengalaman, analisis, dan evaluasi kegiatan selama mengikuti PPG. Jurnal ini menjadi bukti perkembangan kompetensi pedagogik dan profesional guru.

2. Tujuan Jurnal PPG Guru Tertentu 

- Merefleksikan proses pembelajaran dan pengajaran.  

- Meningkatkan kemampuan analisis kritis terhadap praktik mengajar.  

- Mendokumentasikan bukti pencapaian kompetensi guru.  

- Memenuhi persyaratan administratif dan penilaian PPG.

3. Format Jurnal PPG Guru Tertentu 2025  

Format resmi biasanya ditentukan oleh LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) penyelenggara, tetapi secara umum terdiri dari:  

A. Identitas Peserta 

- Nama Lengkap  

- Nomor Peserta PPG  

- Nama LPTK  

- Program Studi/Jenjang (Contoh: PPG Guru SD/PGPAUD)  

- Semester/Tahun (2025)  

B. Format Isi Jurnal (Per Entri)  

Setiap entri jurnal mencakup:  

1. Tanggal dan Waktu 

   - Contoh: 8 Juni 2025, 08.00–10.00 WIB

Baca Juga: Cara Download Video Viral   


2. Tema/Kegiatan  

   - Topik pembelajaran atau kegiatan (Contoh: Pembelajaran Matematika SD Kelas 4 tentang Pecahan).  

3. Deskripsi Kegiatan  

   - Ringkasan aktivitas (apa yang dilakukan, metode, media, dll.).  

   - Contoh: "Mengajar menggunakan model pembelajaran problem-based learning dengan media visual pecahan."  

4. Refleksi Diri  

   - Keberhasilan: Apa yang berhasil dan mengapa?  

   - Kendala: Hambatan serta solusi yang dilakukan.  

   - Perbaikan: Rencana tindak lanjut untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.  

5. Dokumentasi Bukti  

   - Lampiran foto, screenshot, atau scan materi (opsional, tergantung ketentuan LPTK).  

C. Struktur Jurnal (Contoh Tabel) 

Tanggal

Tema Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Refleksi Diri

Bukti/Dokumen

8 Juni 2025

Pembelajaran Pecahan

Menggunakan media visual...

Siswa antusias, tetapi 2 siswa belum paham...

Foto kegiatan

4. Ketentuan Penulisan  

- Bahasa: Formal, jelas, dan menggunakan EYD.  

- Frekuensi: Biasanya setiap sesi pembelajaran atau mingguan (sesuai panduan LPTK).  

- Pengumpulan: Digital (format PDF/doc) atau cetak, tergantung kebijakan.  


5. Contoh Jurnal PPG Guru Tertentu 

Hari/Tanggal: Senin, 8 Juni 2025  

Tema: Pembelajaran IPA tentang Siklus Air  

Deskripsi:  

- Menggunakan video animasi siklus air dan eksperimen sederhana.  

- Siswa bekerja dalam kelompok untuk mempresentasikan hasil observasi.  

Refleksi:  

- Keberhasilan: 85% siswa aktif dalam diskusi.  

- Kendala: Waktu eksperimen kurang karena alat terbatas.  

- Perbaikan: Menyiapkan alat lebih banyak untuk sesi berikutnya.  

Dokumentasi: [Lampiran foto kegiatan]  

6. Tips Menyusun Jurnal  

1. Konsisten: Update jurnal setiap selesai kegiatan.  

2. Analitis: Jangan hanya deskriptif, tetapi sertakan evaluasi mendalam.  

3. Jujur: Catat kegagalan sebagai bahan refleksi.  

4. Rapi: Gunakan format yang mudah dibaca (tabel/poin).  

7. Perbedaan Jurnal dan Laporan 

- Jurnal: Bersifat harian/mingguan, reflektif.  

- Laporan: Dokumen akhir yang merangkum seluruh proses PPG.  

Jika LPTK Anda memiliki template khusus, pastikan untuk mengikuti panduan mereka. Semoga membantu! Jika ada komponen lain yang perlu ditambahkan, silakan disesuaikan dengan kebutuhan.

Jepang vs Indonesia: Tantangan Besar di Tangan Patrick Kluivert

Laga Berat di Depan Mata: Indonesia Hadapi Jepang di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia akan menghadapi ujian berat dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2026. Pada round 3 kualifikasi, Garuda harus berhadapan dengan salah satu tim terkuat di Asia, Jepang, di markas mereka. Di bawah asuhan pelatih legendaris Patrick Kluivert, Indonesia diharapkan bisa memberikan perlawanan sengit meski Jepang menjadi favorit jelas. 

Bagaimana prediksi jalannya pertandingan? Siapa saja yang akan masuk dalam starting line-up? Dan berapa skor akhir yang mungkin terjadi? Simak analisis berikut! 

Prediksi Jalannya Pertandingan 

Jepang, dengan segudang pemain yang bermain di Eropa seperti Kaoru Mitoma (Brighton), Takefusa Kubo (Real Sociedad), dan Wataru Endo (Liverpool), akan mendominasi penguasaan bola. Mereka dikenal dengan permainan cepat, pressing tinggi, dan akurasi umpan yang mematikan. 

Namun, Indonesia di bawah Kluivert diperkirakan akan bermain lebih terorganisir dengan formasi 5-4-1 atau 4-2-3-1, mengandalkan pertahanan rapat dan serangan balik cepat melalui Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, atau Egy Maulana Vikri.  


Kunci Pertandingan: 

- Pertahanan Solid: Jepang akan terus menekan, jadi bek sayap seperti Asnawi Mangkualam dan Shayne Pattynama harus ekstra waspada. 

- Serangan Balik: Jika Indonesia bisa memanfaatkan kesalahan Jepang, pemain seperti Rafael Struick bisa menjadi ancaman. 

- Mental Pemain: Tidak mudah bermain di kandang Jepang, tetapi dengan motivasi tinggi, Garuda bisa memberikan kejutan. 

Prediksi Starting Line-Up 

Timnas Jepang (4-2-3-1): 

- GK: Zion Suzuki 

- DEF: Yukinari Sugawara, Ko Itakura, Takehiro Tomiyasu, Hiroki Ito 

- MID: Wataru Endo, Hidemasa Morita 

- ATT: Takefusa Kubo, Ritsu Doan, Kaoru Mitoma 

- ST: Ayase Ueda 

Timnas Indonesia (5-4-1): 

- GK: Ernando Ari Sutaryadi 

- DEF: Asnawi Mangkualam, Jordi Amat, Justin Hubner, Shayne Pattynama, Elkan Baggott 

- MID: Ivar Jenner, Marc Klok, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman 

- ST: Rafael Struick  


Prediksi Skor Akhir 

Meskipun Indonesia akan bermain bertahan dengan baik, kualitas individu Jepang mungkin terlalu berat untuk dihadapi. Prediksi skor akhir: 

Jepang 3-1 Indonesia 

- Jepang mencetak gol lebih dulu di babak pertama lewat serangan sayap. 

- Indonesia menyamakan kedudukan di babak kedua lewat aksi cepat Marselino/Witan. 

- Jepang akhirnya unggul lagi lewat pressing tinggi dan kualitas finisher mereka. 

Namun, jika Indonesia bisa bermain sangat disiplin dan memanfaatkan peluang balik dengan baik, hasil 2-2 atau bahkan kekalahan tipis 1-2 bukan tidak mungkin. 

Kesimpulan 

Ini akan menjadi pertandingan sulit, tapi dengan strategi tepat dari Patrick Kluivert, Timnas Indonesia bisa memberikan perlawanan sengit. Yang terpenting adalah belajar dari pengalaman dan terus meningkatkan performa di laga-laga selanjutnya. 

Bagaimana prediksi kalian? Tulis di kolom komentar! 

#GarudaMuda #RoadToWorldCup2026 #KluivertEffect

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Timnas Jepang – Saksikan Pertandingan Seru Besok!

Para pecinta sepak bola Tanah Air, bersiaplah untuk menyaksikan laga seru antara Timnas Indonesia melawan Timnas Jepang! Pertandingan ini pasti akan penuh dengan aksi menegangkan, strategi cerdik, dan semangat juang tinggi dari para pemain Garuda. Bagi kalian yang tidak ingin ketinggalan momen spesial ini, berikut informasi lengkap tentang link live streaming dan detail pertandingannya

Prediksi Jalannya Pertandingan

Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat melawan Timnas Jepang, yang dikenal sebagai salah satu tim terkuat di Asia. Namun, dengan semangat juang tinggi dan dukungan dari fans, Garuda bisa memberikan kejutan!

Jangan lupa komen di bawah dukungan kalian untuk Timnas Indonesia! 🎉🇮🇩

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Timnas Jepang

📅 Tanggal: Besok, [10 Juni 2025]
 Waktu: [15.30 WIB]
🏟️ Tempat: [Suita City Stadium, Osaka]

Baca Juga: Cara Download Video Viral   


Link Live Streaming Resmi

Berikut beberapa opsi live streaming untuk menonton pertandingan Timnas Indonesia vs Timnas Jepang:

  1. TV Nasional (Jika disiarkan di RCTI, MNCTV, atau Indosiar)
    • Streaming melalui Vidio (www.vidio.com)
    • Aplikasi Vision+ (jika pertandingan disiarkan di MNC Group)
  2. Platform Digital
    • YouTube (Cek channel resmi PSSI atau penyiar resmi)
    • Mola TV (www.mola.tv)
    • IPTV atau Kabel TV (seperti First Media, IndiHome, dll.)
  3. Situs Olahraga Internasional (Jika tidak ada siaran lokal)

#TimnasIndonesia #GarudaDiDadaku #INDvsJPN #LiveStreaming

Catatan: Pastikan untuk selalu memeriksa link streaming resmi sebelum pertandingan dimulai, karena beberapa link mungkin berubah atau tidak tersedia di wilayah tertentu.

Salam Olahraga! ⚽🔥

Cara Mengerjakan Modul PPG 2025 Sampai Daftar UKPPG

Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk mengerjakan modul PPG Dalam Jabatan 2025 hingga pendaftaran UKPPG, disusun secara sistematis untuk membantu Anda sebagai guru peserta:

1. Akses Platform PPG 2025

- Login ke sistem pembelajaran resmi PPG 2025 (misalnya: [sim.kemdikbud.go.id](https://sim.kemdikbud.go.id)) menggunakan akun yang diberikan oleh LPTK (misalnya NIM/NPP).

- Pastikan perangkat (laptop/HP) terhubung internet stabil.

2. Pelajari Struktur Modul

Modul PPG 2025 umumnya terdiri dari:

- Materi Pokok (Teori, Contoh Kasus)

- Tugas Terstruktur (Diskusi, Laporan)

- Latihan Soal Formatif

- Penilaian Akhir Modul

3. Cara Mengerjakan Modul

A. Baca Petunjuk Umum

- Cek deadline tiap modul dan bobot penilaian.

- Unduh modul dalam format PDF (jika tersedia) untuk dipelajari offline.

B. Kerjakan Tugas per Komponen

- Diskusi Online: 

  - Ikuti panduan topik diskusi di forum LMS (Learning Management System). 

  - Sertakan referensi (jurnal, buku, atau praktik mengajar) dalam respons. 

  - Contoh format: 

    "Berdasarkan modul 3 halaman 12, strategi diferensiasi dapat diterapkan dengan...[jelaskan pengalaman Anda]."

Baca Juga: Cara Download Video Viral


  

- Laporan Praktik Mengajar: 

  - Rekam kegiatan mengajar (video/foto) sesuai tema modul. 

  - Analisis hasil pembelajaran menggunakan teori dari modul. 

  - Gunakan template laporan dari LPTK (jika ada). 

- Latihan Formatif: 

  - Kerjakan soal pilihan ganda/esai secara online. 

  - Gunakan buku pegangan PPG atau materi modul sebagai acuan jawaban. 

C. Konsultasi dengan Dosen Pembimbing

- Manfaatkan jadwal konsultasi (via Zoom/WhatsApp Group) untuk klarifikasi tugas.

4. Persiapan Menuju UKPPG

UKPPG (Uji Kompetensi PPG) dilaksanakan setelah semua modul selesai. Berikut tahapannya:

A. Penilaian Akhir Modul

- Pastikan semua tugas tuntas dan nilai memenuhi passing grade (biasanya ≥70).

- Perbaiki tugas jika diminta revisi oleh dosen.

B. Daftar UKPPG 2025

1. Cek Kelulusan Modul: 

   - Konfirmasi ke LPTK bahwa Anda eligible untuk UKPPG. 

2. Daftar di SimPKB: 

   - Login ke [simpkb.kemdikbud.go.id](https://simpkb.kemdikbud.go.id). 

   - Pilih menu "UKPPG" dan ikuti alur pendaftaran. 

3. Upload Dokumen: 

   - Scan sertifikat penyelesaian modul (dari LPTK). 

   - Pas foto latar merah (format JPG, max 500KB). 

4. Cetak Kartu Ujian: 

   - Kartu akan muncul di sistem setelah verifikasi data. 

C. Jadwal UKPPG 2025

- Biasanya diumumkan via email/SIM PKB. Contoh timeline: 

  - Pendaftaran: Agustus 2025 

  - Ujian: September 2025 

  - Pengumuman: November 2025  

5. Tips Sukses PPG 2025

  • Manajemen Waktu: Alokasikan 1-2 jam/hari untuk mempelajari modul.
  • Kolaborasi: Buat grup belajar dengan peserta PPG lain untuk diskusi.
  • Sumber Tambahan: Gunakan buku "Pedoman PPG 2025" dari Kemendikbud atau channel YouTube resmi PPG.

6. Troubleshooting

  • Modul tidak terbuka: Clear cache browser atau ganti perangkat.
  • Nilai tidak muncul: Hubungi admin LPTK dengan menyertakan screenshot bukti pengumpulan tugas.

Jika ada kendala teknis, segera laporkan ke helpdesk.kemdikbud.go.id atau kontak LPTK penyelenggara.

Semoga sukses menyelesaikan PPG dan UKPPG 2025! 🚀

Tambang Nikel di Raja Ampat: Respons Pemerintah Indonesia Setelah Isu Viral

Raja Ampat, surga biodiversitas laut di Papua Barat, belakangan viral karena isu pertambangan nikel di kawasan tersebut. Sebagai destinasi wisata kelas dunia yang terkenal dengan keindahan terumbu karang dan keanekaragaman hayatinya, rencana tambang ini memicu pro-kontra dari berbagai pihak, termasuk aktivis lingkungan, masyarakat adat, dan pemerintah. Lalu, bagaimana respons pemerintah Indonesia setelah isu ini viral?  

Latar Belakang Tambang Nikel di Raja Ampat  

Beberapa waktu lalu, beredar kabar tentang rencana eksplorasi nikel di Pulau Waigeo, Raja Ampat, oleh PT. Anugrah Surya Pertiwi (PT ASP), anak perusahaan dari PT. Trimegah Bangun Persada (TBP) yang terkait dengan Harita Group. Isu ini menimbulkan kekhawatiran karena Raja Ampat merupakan kawasan konservasi laut yang dilindungi, dengan status Cagar Alam dan Taman Wisata Alam.  

Respons Pemerintah Indonesia  

Setelah isu ini viral, pemerintah melalui beberapa instansi memberikan tanggapan resmi:  

1. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)  

   - KLHK menegaskan bahwa tidak ada izin tambang di kawasan hutan lindung atau cagar alam Raja Ampat.  

   - Menteri LHK Siti Nurbaya menyatakan bahwa eksplorasi yang dilakukan PT ASP berada di Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP), bukan di kawasan konservasi.  

   - Namun, KLHK tetap memantau dampak lingkungan dan memastikan perusahaan mematuhi AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan).  

2. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)  

   - ESDM mengklarifikasi bahwa kegiatan eksplorasi nikel di Raja Ampat masih dalam tahap awal dan belum memasuki fase produksi.  

   - Pemerintah menyatakan akan mengawasi ketat agar tidak terjadi kerusakan lingkungan, mengingat Raja Ampat adalah daerah sensitif ekologis.  

3. Pemerintah Daerah Papua Barat & Raja Ampat 

   - Pemda setempat menyatakan bahwa izin eksplorasi diberikan sebelum penetapan perluasan kawasan konservasi, sehingga perlu evaluasi ulang.  

   - Bupati Raja Ampat menegaskan komitmen untuk melindungi lingkungan dan akan meninjau ulang izin jika terbukti melanggar aturan.

Baca Juga: Cara Download Video Viral    

Reaksi Masyarakat & Aktivis Lingkungan 

- Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) menuntut transparansi izin tambang dan menolak eksploitasi di kawasan ekosistem sensitif.  

- Masyarakat adat khawatir tambang akan merusak sumber daya alam dan mata pencaharian mereka dari pariwisata dan perikanan.  

- Netizen & Influencer ramai menyuarakan kampanye #SaveRajaAmpat di media sosial.  

Apa Langkah Selanjutnya?  

Pemerintah menjanjikan pengawasan ketat, tetapi tekanan publik terus mendorong agar:  

1. Evaluasi ulang izin tambang jika terbukti mengancam lingkungan.  

2. Memperkuat perlindungan kawasan konservasi Raja Ampat.  

3. Mendorong transparansi kebijakan pertambangan di Papua.  


 

Kesimpulan  

Isu tambang nikel di Raja Ampat menyadarkan kita akan pentingnya keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian alam. Pemerintah tampak berhati-hati dalam merespons, tetapi perlu keterbukaan dan pengawasan publik agar Raja Ampat tetap menjadi surga alam yang lestari.  

Bagaimana pendapat Anda? Apakah pertambangan di Raja Ampat bisa dikelola secara berkelanjutan, atau harus dihentikan sama sekali? Silakan berdiskusi di kolom komentar!  

#SaveRajaAmpat #TambangBerkelanjutan #EkosistemPapua  

10 Alasan Kenapa Raja Ampat Tidak Boleh Menjadi Tempat Pertambangan Nikel #SaveRajaAmpat

Raja Ampat adalah harta karun alam yang harus dilindungi, bukan dikorbankan untuk keuntungan jangka pendek. Pemerintah dan masyarakat perlu bersatu mempertahankan keindahan dan kelestariannya untuk generasi mendatang. Berikut adalah 10 alasan mengapa Raja Ampat tidak boleh dijadikan sebagai lokasi tambang nikel: 

1. Kekayaan Biodiversitas yang Tak Tertandingi 

Raja Ampat adalah salah satu pusat keanekaragaman hayati laut terbesar di dunia, dengan lebih dari 1.700 spesies ikan dan 600 jenis terumbu karang. Aktivitas pertambangan dapat merusak ekosistem ini secara permanen. 

2. Ancaman terhadap Terumbu Karang

Tambang nikel berisiko menghasilkan sedimentasi dan pencemaran logam berat yang dapat mematikan terumbu karang, yang merupakan habitat penting bagi biota laut. 

3. Dampak pada Pariwisata Berkelanjutan 

Raja Ampat adalah destinasi wisata dunia yang mendatangkan pendapatan besar bagi masyarakat lokal dan Indonesia. Tambang akan merusak pemandangan alam dan mengurangi daya tarik wisata. 

4. Rusaknya Mata Pencaharian Nelayan 

Masyarakat lokal bergantung pada laut untuk mencari ikan dan hasil laut lainnya. Pencemaran dari tambang dapat menghancurkan sumber penghidupan mereka. 

5. Pelanggaran Hak Masyarakat Adat

Suku-suku di Raja Ampat memiliki hak ulayat atas tanah dan laut mereka. Eksploitasi tambang tanpa persetujuan mereka adalah bentuk ketidakadilan dan pelanggaran HAM.

Baca Juga: Cara Download Video Viral  

6. Risiko Bencana Lingkungan

Kegiatan pertambangan berpotensi menyebabkan bencana seperti longsor, pencemaran air, dan kerusakan habitat yang sulit dipulihkan. 

7. Mengancam Spesies Langka dan Endemik 

Raja Ampat adalah rumah bagi banyak spesies langka seperti hiu karang, pari manta, dan burung cenderawasih. Tambang dapat memicu kepunahan lokal. 

8. Bertentangan dengan Komitmen Iklim Indonesia 

Indonesia telah berjanji mengurangi emisi karbon dan melindungi hutan serta laut. Tambang nikel justru meningkatkan deforestasi dan kerusakan lingkungan. 

9. Dampak Jangka Panjang yang Tidak Terkendali 

Kerusakan akibat pertambangan bisa berlangsung puluhan tahun, bahkan setelah tambang ditutup, seperti pencemaran air tanah dan laut yang berkelanjutan. 

10. Alternatif Ekonomi yang Lebih Berkelanjutan 

Daripada mengeksploitasi sumber daya alam secara destruktif, Raja Ampat lebih cocok dikembangkan melalui ekowisata, perikanan berkelanjutan, dan penelitian biodiversitas yang mendatangkan manfaat jangka panjang.  

Mengapa Pendidikan Profesi Guru (PPG) itu penting?

Sebagai seorang guru, Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan sangat penting untuk Anda ikuti karena beberapa alasan berikut: 

1. Meningkatkan Kompetensi Pedagogik dan Profesional

PPG dirancang untuk memperdalam pemahaman pedagogik (strategi pembelajaran) dan penguasaan materi ajar sesuai bidang studi. Dengan mengikuti PPG, Anda akan mendapatkan pembaruan metodologi pembelajaran yang lebih efektif dan berbasis teknologi. 

2. Memenuhi Syarat Sertifikasi Guru 

PPG merupakan salah satu jalur untuk memperoleh sertifikat pendidik, yang merupakan syarat wajib bagi guru untuk mendapatkan tunjangan profesi (sertifikasi guru). Tanpa sertifikat ini, karir dan penghasilan Anda bisa terhambat. 

3. Menyesuaikan dengan Perkembangan Pendidikan

Kurikulum dan kebijakan pendidikan terus berkembang (misalnya, Merdeka Belajar, digitalisasi pembelajaran, dan asesmen berbasis kompetensi). PPG membantu Anda meng-update pengetahuan dan keterampilan sesuai tuntutan zaman. 

4. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Kelas

Dengan pendekatan berbasis praktik dan refleksi, PPG membantu Anda merancang pembelajaran yang lebih kreatif, inovatif, dan berorientasi pada kebutuhan siswa.

5. Pengakuan sebagai Guru Profesional 

PPG memberikan legitimasi bahwa Anda telah memenuhi standar kompetensi guru profesional sesuai Undang-Undang No. 14/2005 tentang Guru dan Dosen. 

6. Kesempatan Pengembangan Karir 

Guru bersertifikat PPG memiliki peluang lebih besar untuk promosi jabatan (misalnya, menjadi kepala sekolah, pengawas, atau instruktur pelatihan guru). 

7. Jaringan dan Kolaborasi dengan Sesama Guru

Selama PPG, Anda akan bertemu dengan rekan sejawat dari berbagai daerah, sehingga bisa saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik (best practices).

Baca Juga: Cara Download Video Viral

  


Alasan Personal untuk Mendaftar PPG 

Anda bisa menyebutkan motivasi pribadi, seperti: 

- Ingin memberikan pengajaran terbaik bagi siswa. 

- Memenuhi rasa ingin tahu terhadap perkembangan ilmu pendidikan. 

- Meningkatkan kepercayaan diri dalam mengajar. 

Dengan mengikuti PPG, Anda tidak hanya memenuhi kewajiban profesi, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan mutu pendidikan Indonesia. Semangat terus, Bapak/Ibu Guru! 🚀  

Cara Cepat Mengerjakan Modul 1 (POST TEST dan AKSI NYATA)

Berikut adalah contoh jawaban untuk Modul 1 Post Test dan Aksi Nyata dalam Program PPG Guru Tahun 2025. Jawaban ini bersifat umum dan perlu disesuaikan dengan materi spesifik modul Anda serta konteks pembelajaran yang relevan.

POST TEST MODUL 1 

(Contoh Jawaban Esai/Skala Pemahaman)  

1. Jelaskan konsep merdeka belajar dan kaitannya dengan kurikulum merdeka!  

Jawaban:  

Merdeka Belajar adalah filosofi pendidikan yang memberi kebebasan kepada guru dan siswa untuk berinovasi dalam pembelajaran, sesuai kebutuhan dan konteks lokal. Dalam Kurikulum Merdeka, konsep ini diwujudkan melalui:  

- Fleksibilitas guru dalam mengembangkan materi ajar.  

- Fokus pada kompetensi esensial (literasi, numerasi, karakter).  

- Pembelajaran berbasis projek (PBL) untuk penguatan profil Pelajar Pancasila.  

Kaitan keduanya terletak pada upaya menciptakan pembelajaran yang relevan, menyenangkan, dan berpusat pada siswa.  

2. Bagaimana Anda menerapkan diferensiasi pembelajaran di kelas heterogen?  

Jawaban:  

- Asesmen Diagnostik: Mengidentifikasi gaya belajar, minat, dan kemampuan awal siswa.  

- Variasi Konten: Materi disajikan dalam bentuk teks, video, atau audio.  

- Proses Belajar: Grup kerja berdasarkan level (scaffolding untuk siswa yang kurang, tantangan lebih untuk siswa advanced).  

- Produk: Opsi tugas (presentasi, poster, esai) sesuai minat siswa.  

3. Analisis contoh kasus pelanggaran etik guru dan solusinya!  

Jawaban:  

Kasus: Guru memberi nilai subjektif berdasarkan favoritisme.  

Solusi:  

- Menggunakan rubrik penilaian transparan.  

- Refleksi diri dan konsultasi dengan rekan sejawat.  

- Menghindari konflik kepentingan dengan prinsip keadilan.

Baca Juga: Cara Download Video Viral 


AKSI NYATA MODUL 1  

(Contoh Rencana Implementasi di Kelas) 

Judul Aksi Nyata: Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi pada Materi [Contoh: "Pecahan di Kelas IV"]  

1. Tujuan:  

- Meningkatkan pemahaman siswa melalui pendekatan sesuai kebutuhan individu.  

2. Langkah-Langkah:  

- Asesmen Awal: Kuis diagnostik untuk pemetaan kemampuan.  

- Perencanaan:  

  - Kelompokkan siswa berdasarkan hasil asesmen (3 level: dasar, sedang, mahir).  

  - Siapkan LKPD berbeda untuk setiap kelompok.  

- Implementasi:  

  - Level Dasar: Menggunakan alat peraga konkret (kue pecahan).  

  - Level Sedang: Latihan soal kontekstual (belanja di warung).  

  - Level Mahir: Projek membuat diagram pecahan dari lingkungan.  

- Evaluasi: Refleksi harian melalui jurnal siswa dan umpan balik.  

3. Dokumen Pendukung:  

- Foto kegiatan, hasil karya siswa, dan catatan refleksi guru.  

4. Indikator Keberhasilan:  

- 80% siswa mencapai KKM.  

Langkah-langkah untuk mengecek Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan mengonfirmasi data peserta PPG Dalam Jabatan melalui Ruang GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan)

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengecek Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan mengonfirmasi data peserta PPG Dalam Jabatan melalui Ruang GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan):

Langkah 1: Akses Situs Ruang GTK

1. Buka browser dan kunjungi laman resmi Ruang GTK: 

   🔗 [https://gtk.belajar.kemdikbud.go.id] (https://gtk.belajar.kemdikbud.go.id) 

2. Pastikan Anda menggunakan perangkat (laptop/HP) dengan koneksi internet stabil.

Langkah 2: Login ke Akun GTK 

1. Klik tombol "Masuk" di pojok kanan atas. 

2. Masukkan email dan password yang terdaftar di akun SIMPKB/GTK Anda. 

   - Jika lupa password, klik "Lupa Kata Sandi" untuk reset. 

3. Jika belum memiliki akun, daftar terlebih dahulu dengan mengklik "Daftar Akun GTK".

Baca Juga: Cara Download Video Viral

Langkah 3: Cek NIK dan Data Diri

1. Setelah login, klik menu "Profil Saya" atau "Data Saya". 

2. Di halaman profil, cari kolom "Nomor Induk Kependudukan (NIK)". 

   - Pastikan NIK sesuai dengan data di KTP/Dukcapil. 

   - Jika NIK salah/tidak terisi, hubungi admin dinas pendidikan atau operator PPG di wilayah Anda. 

Langkah 4: Konfirmasi Data Peserta PPG 

1. Klik menu "PPG Dalam Jabatan" atau "Rekam Jejak". 

2. Pilih "Status PPG" atau "Data Peserta PPG". 

3. Periksa kelengkapan data: 

   - Nama, NUPTK, NIK, instansi sekolah, dan program studi PPG. 

   - Pastikan status pendaftaran "Terverifikasi". 

4. Jika ada kesalahan data, laporkan ke Helpdesk GTK atau operator PPG di LP2TK/LPTK penyelenggara.

Langkah 5: Verifikasi via Aplikasi Dapodik (Opsional) 

1. Pastikan data Anda di Dapodik (Data Pokok Pendidikan) sudah benar. 

2. Akses [https://dapo.kemdikbud.go.id](https://dapo.kemdikbud.go.id) dan minta operator sekolah memverifikasi data Anda. 

Catatan Penting:

- NIK harus sama dengan data di Dukcapil dan Dapodik. 

- Jika menemui kendala, hubungi Helpdesk GTK: 

  - Email: helpdesk@gtk.kemdikbud.go.id 

  - Telepon: 177 (layanan Kemendikbud). 

Semoga proses pendaftaran PPG Anda lancar! Jika ada langkah yang kurang jelas, silakan tanya lebih detail. 😊